La Prima Student Concert, 27 Anak Tampil Memukau

 La Prima Student Concert, 27 Anak Tampil Memukau

Jika dilihat dari pengalaman, anak- anak ini memang minim pentas. Tetapi, ketika unjuk dalam konser musik di Aula IKIP Saraswati Tabanan, Sabtu 22 Januari 2022 sungguh mempesona. Anak-anak yang tampil tampak lihai menggesek tali biola, jemarinya lincah menari diatas piano dan keyboard, hingga ekspresi kuat mampu menghasilkan melodi yang sangat manis. Lagu-lagu yang dimainkan tergolong klasik, sehingga setiap anak yang tampil selalu diakhiri dengan tepuk tangan meriah. Menghibur, juga mengedukasi.

Konser bertajuk “Pandai Dengan Musik” ini digelar oleh La Prima Student untuk menguji kemampuan para muridnya dalam memainkan alat musik. Mereka tampil secara bergiliran sesuai dengan jenis alat music yang dipalajari. Walau demikian, music keyboar dan piano yang paling banyak dimainkan. sebagai pembuktian anak-anak memang Tabanan. Konser kali pertama ijj ini memang sangat menarik. “Ini konser pertama dari La Prima Student setelah dibuka di Bali. jika di Bandung sebagai pusat La Prima Student sudah biasa mengadakan konser dalam setiap tahunnya,” kata Bagian Operasional dan Pengajar, Pandu.

Konser ini hanya berlangsung sehari dengan dua sesi. Untuk sesi pertama tampil 11 siswa dan sesi kedua ada 16 siswa dengan membawakan satu lagu. Para peserta yang tampil tidak memiliki waktu yang sama dalam berlatih. Ada yang sudah setahun dan ada yang baru beberapa bulan. “Konser ini bertujuan untuk melihat kemampuan para siswa, dan sebagai ajang evaluasi mandiri dari apa yang sudah dilatih,” ungkap mahasiswa Pascasarjana Institut seni Indonesia (ISI) Denpasar ini.

Anak-anak yang menjadi siswa di La Prima Student memang tidak sama, yakni ada yang masih duduk di SD, SMP dan SMA. Walau demikian, dalam proses memgajar semuanya sama. Mereka dilatih untuk memainkan teknik klasik, karena dasar musik barat itu adanya di klasik. “Kalau bicara ilmu sain ilmu IPA atau IPS, maka matematika harus kuat. Demikian pula dalam musi, teknik dasarnya itu ada pada yang klasik. Kalau keberhasilannya, tentu dari mood anak-anak juga. Itu memang menjali tantangan kami pribadi sebagai seorang guru terkait proses pendidikan music,” sebutnya.

Baca Juga:  Made Astawa ‘Dolar’ Pamerkan 17 Karya di Santrian Art Gallery Sanur

Saat ini La Prima Student memiliki sekitar 50 siswa, namun tidak semuanya aktif. Kelas dibuka setiap hari kecuali Jumat mulai pukul 14.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Guru yang mengajar aktif ada 3 orang sesuai dengan profesionalnya. “Belajar music itu penting untuk masa pertumbuhan yang berfungsi mengasah otak serta belajar konsentrasi, keseimbangan dalam hidup. Semua manusia itu mempunya jiwa seni, tinggal mengasah talent itu saja,” pungkasnya.

Pemimpin La Prima Student, Putu Sandra D.K, S.Pd,M.Pd mengatakan, La Prima Studentcabang bali ini berdiri pada tahun 2019. La Prima Course – diawali oleh Alm. I Gde Putu Joni di Tabanan yang jejak otentiknya hanya bisa ditelusuri mulai Juli 1982. Kemudian berkelana ke Bandung yang dibina oleh Drs. I Nyoman Mahendra dan Dra. Yalessenastri Vevayati. Lalu, La Prima kembali hadir di Bali dan dibina oleh Putu Sandra Devindriati Kusuma, I Gede Putu Aditya Dharma S.H dan I Gde Made Pandu Vijayantara Putra, S.M di Tabanan. [B/*]

Related post