Nikmati Heritage City Tour dengan Dokar Tamasya

Mau naik dokar lagi? Ya, jalan-jalan menikmati suasana Kota Denpasar dengan naik dokar memang menyenangkan. Satu kali, dua kali bahkan lebih pasti tetap ketagihan. Disamping dapat merasakan nikmatnya alat transportasi masyarakat Kota Denpasar tempoe dulu, masyarakat juga dapat menyaksikan suasana keunggulan Kota Denpasar sebagai pusat Kota Provinsi Bali. Paling tidak, pasar, pura, dan puri dapat disaksikan melalui program Heritage City Tour milik Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.
Beberapa waktu lalu, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata menyiapkan 8 dokar gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan wisatawan jalan-jalan di Kota Denpasar. Penyediaan dokar gratis ini untuk membangkitkan kembali program Heritage City Tour yang digemari wisatawan domestik maupun mancanegara. “Untuk mendukung objek Heritage City Tour Pemkot Denpasar melengkapi dengan Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar atau kini disebut Dokar Tamasya,” kata Kepala Dinas Pariwisata, MA Dezire Mulyani.
Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar telah kembali beroprasi, sehingga bisa di manfaatkan masyarakat maupun wisatawan secara gratis setiap hari Sabtu dan Minggu. Pengoperasian Dokar Tamasya ini, untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan agar bisa menikmati indahnya kawasan heritage di Kota Denpasar. “Untuk menciptakan kawasan heritage bebas dari pedagang kaki lima, per awal Maret, tempat mangkal atau tempat naik dokar dipindah. Awalnya berpusat di Denpasar Art Space atau sebelah Utara Pura Jagatnata, kini dipindahkan di dua lokasi yakni di pelataran Pasar Badung dan Terminal Tegal,” paparnya.
Setiap lokasi disediakan 4 dokar, dengan tempat yang strategis masyarakat bisa menikmati Dokar Tamasya ini secara gratis setiap Sabtu dan Minggu. Karena masih masa pandemi Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga turut menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam operasionalnya. “Kami tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata City Tour di Kota Denpasar. Selain itu, pengoperasian Dokar ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar ditengah pandemi Covid-19 ini. Karena itu, Pemkot telah menyiapkan anggaran untuk operasional Dokar ini,” jelasnya.
Masyatakat yang ingin naik dokar tamasya ini wajib jaga jarak, wajib mencuci tangan, dan 1 dokar hanya untuk 2 orang. Bagi yang tidak menggunakan masker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan untuk naik dokar. [B/*]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali