The Kayon Hotels and Resorts, Operator Baru Lestarikan Habitat Alami Hormati Budaya Lokal

 The Kayon Hotels and Resorts, Operator Baru Lestarikan Habitat Alami Hormati Budaya Lokal

Masih ingat The Kayon Resort Ubud dan The Kayon Jungle Resort? Dua akomodasi yang sangat dekat dengan alam ini, kini berada dibawah manajeman The Kayon Hotels and Resorts sebuah operator baru. The Kayon Hotels and Resorts yang mempunyai 23 unit dan ada villa deluxe dan suite dibangun pada Tahun 2013 dan resmi dibuka pada tahun 2014. Sedangkan The Kayon Jungle Resort memiliki 38 unit, ada 29 deluxe dan 18 lainya villas dibangun pada tahun 2017 dan resmi dibuka pada tahun 2019 bertempat di Desa Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.

Sebagai operator yang baru, The Kayon Hotels and Resort Board Director, Putu Suryawan selaku Presiden Direktur dan Farah Palupi selaku Wakil Presiden Direktur mempercayai I Wayan Sucitra sebagai Chief Executive Officer (CEO) mulai dari 1 September 2022. Produk-produknya mengedepankan konsep menyatu dengan lingkungan sekitarnya. “Kami melibatkan masyarakat setempat, sehingga menjadi satu produk yang unik yang tak hanya dirasakan para tamu. Karena itu, tamu pulang membawa pengalaman yang unik,” ucap Sucitra dalam acara pres conference, Kamis 1 September 2022.

Kayon mengandung arti inti sari dari kehidupan. Kayon pada Wayang Kulit atau pertunjukan wayang memiliki arti yaitu simbul dari alam semesta dengan kebaikan tanpa cela dan keanggunan yang sempurna. “Dengan tinggal di salah satu dari The Kayon Hotels and Resorts, anda dapat merasakan jiwa keramah-tamahan, dimana setiap tamu disambut dengan senyuman hangat, tulus dari hati, penuh dengan keanggunan dan semua itu di dedikasikan untuk melengkapi kebahagiaan dan kepuasan anda,” tutur Sucitra.

The Kayon Hotels and Resorts

The Kayon Hotels and Resort dengan keramah-tamahan sesungguhnya telah menerima berbagai penghargaan sebagai Resort untuk tujuan berbulan madu dan sebagai destinasi liburan yang mampu membuat bisnis berkembang pesat mencapai tingkat hunian dengan rata-rata hingga 97 persen. “Hal ini membawa kami menjadi Resort Bintang Lima terkemuka dengan reputasi yang tinggi,” lanjut Sucitra menjelaskan.

Baca Juga:  DTW Tanah Lot Mernata Pagar Pinggir Tebing

Sebagai CEO, Sucitra memiliki visi yang jelas untuk menghadirkan pengalaman Butik Resort dengan keramah-tamahan yang sesungguhnya dan terkonsep. Misinya untuk melestarikan habitat alami dan menghormati budaya lokal dalam setiap rancangan resortnya. Disamping itu, dengan jiwa keramah-tamahan dengan menyambut setiap orang, seperti datang ke rumah sendiri.
“Kami yakin untuk dapat memadupadankan keramah-tamahan The Kayon yang sesungguhnya dengan sentuhan standar internasional dan membawa nama baik The Kayon ke seluruh dunia,” jelas pria ramah ini.

Hotel ini menghadirkan pengalaman hotel butik yang sesungguhnya dan thematic (berkonsep) melalui keramah tamahannya. Konsep otentik yang menjiwai The Kayon yaitu sebuah filosofi yang menjadikan rekan kerja sebagai bagian dari keluarga, dan juga melayani tamu sebaik melayani keluarga atau sanak saudara yang datang ke rumah dengan membuat setiap orang teristimewakan dengan tulus setiap saat, yang membuat mereka merasa berat untuk meninggalkan “rumah kita”. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post