ISI Denpasar Percantik Kemasan Kripik Pelepah Pisang Desa Kukuh Kerambitan

 ISI Denpasar Percantik Kemasan Kripik Pelepah Pisang Desa Kukuh Kerambitan

Serius dan penuh semangat. Perwakilan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam kepada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa Kukuh Kerambitan, Kabupaten Tabanan tengah giat belajar cara mendesain kemasan produk dengan indah dan menarik. Mereka tak hanya dituntut menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi juga mampu mengkemas serta memasarkan produk usahanya melalui media sosial, dunia digital, sehingga produksi mereka bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Itulah suasana pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2022 oleh Dosen dan Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kepada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa Kukuh Kerambitan. Kegiatannya, focus pada peningkatan kualitas desain kemasan dan strategi pemasaran produk kelompok UP2K PKK Desa Kukuh Kerambitan. “Ibu-ibu PKK Kelompok UP2K PKK Desa Kukuh Kerambitan yang membuat olahan pelepah pisang menjadi usaha kripik ini, kami latih untuk mendesain kemasan produknya,” kata I Nyoman Larry Julianto, Dosen Desain ISI Denpasar selaku ketua Tim PKM disela-sela kegiatan tersebut, Selasa 13 September 2022.

Kripik Pelepah Pisang

Melalui pelatihan tersebut, diharapkan keripik pisang pelepah pisang mampu menjadi produk unggul, sehingga bisa go nasional, bahkan go internasional. Pelatihan ini diikuti 16 orang yang terdiri dari 1 orang ketua dan 15 anggota. Namun, saat workshop tersebut tidak semua bisa hadir karena kesibukan, maka yang hadir diwakili kader digital di Desa Kukuh, Kacamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. “Kualitas produk kripik mereka cukup baik, sehingga dengan mengkemas yang indah dan menarik, maka menjadi lebih baik, sehingga memasarkan pun akan lebih mudah,” ucapnya.

Jika kedua hal tersebut sudah dikuasai, maka kripik pelepah pisang yang merupakan jenis kuliner baru akan mampu menembus pasar yang lebih luas. Sementara ini, produk kripik tersebut hanya mampu menembus pasar di desa tersebut, sehingga dirasa perlu megkemas lebih baik, sehingga tembus pasar global. “Kripik pelepah pisang juga sangat menarik untuk dijadikan oleh-oleh para wisatawan, jika dikemas dengan baik. Karena itu, kegiatan ini untuk re-branding kripik pelepah pisang,” ungkap Larry Julianto.

Baca Juga:  Sekelumit Kesenimanan I Nyoman Antat

Kripik Pelepah Pisang

Menutrut Larry Julianto, kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu meliputi dua aspek permasalahan, yakni Peningkatan Kualitas Desain Kemasan dan Strategi Pemasaran Produk Kelompok UP2K PKK Desa Kukuh Kerambitan. “Kami melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melalui tahapan, sehingga mendapatkan hasilkan yang tepat guna,” imbuhnya.

Tahapan awal, dilakukan FGD bertempat di ruang pertemuan Kantor Desa, terkait pembahasan mengenai nama (merek) dari produk tersebut. Hal itu, melalui diskusi yang panjang akhirnya disepakati nama (merek) dari produk kripik pelepah pisang adalah DèBong, pada 13 September 2022. Kemudian dilanjutkan workshop mendesain ulang kemasan sebelumnya dan melatih cara membuat desain poster digital sebagai media promosi pada instagram (kegiatan di hari yg sama). “Tahap selanjutnya adalah lounching rebranding produk dan sekaligus lounching iklan DèBong yang dalam pengerjaannya bersinergi dengan Mahasiswa MBKM, dan saya selaku pembimbing utama,” pungkas Larry Julianto.

Kegiatan workshop terkait Program Kemitraan Masyarakat dengan Judul Peningkatan Kualitas Desain Kemasan dan Strategi Pemasaran Produk Kelompok UP2K PKK Desa Kukuh Kerambitan ini dihadiri oleh Kepala Desa Kukuh Kerambitan, I Nyoman Widhi Adnyana, perwakilan Kelompok UP2K PKK Desa Kukuh Kerambitan, Ni Ketut Sekartini, Kader Digital Desa Kukuh Kerambitan (Kadek Aprilia Pradnyamika), dan Ketua TP PKK Desa Kukuh Kerambitan, Ni Putu Yulia Ratih. [B/*]

Related post