Mengenal Budaya Bali Melalui “Canang Sari Class” di Infinity8 Bali
Wisatawan mancanegara dan domestik terpesona dengan aktivitas membuat “canang sari” di Infinity8 Bali. Melipat “tuasana busung” (janur yang siap dirangkai), lalu mengisi bunga memikat para tamu untuk mengikuti “Canang Sari Class” di hotel bintang 4 itu.
Membuat canang sari digelar secara reguler tanpa berbayar, khusus bagi tamu yang menginap di hotel yang terletak di Jimbaran – Nusa Dua, tepatnya di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Wisatawan tampak senang bisa belajar sebagain dari budaya Bali yang sangat unik itu. Canang sari merupakan bentuk perwujudan rasa bhakti secara tulus ikhlas kehadapatan Tuhan, yang menggambarkan pikiran yang halus, tenang, indah, menandakan rasa cinta kasih dan bhakti yang tulus.
Perlengkapan dari canang sari itu, diantaranya janur, porosan (berbentuk kecil daun janur kering yang berisi pinang, sirih, dan kapur), plawa (daun-daunan, bunga, jejahitan, urassari).
Canang sari adalah bentuk persembahan paling sederhana. Ritual keagamaan yang kental itu memengaruhi hampir setiap unsur dan gerak kehidupan masyarakat Bali. Hal ini menjadikan Bali tidak hanya memiliki pemandangan yang indah, tetapi juga kebudayaan yang unik, eksotis, dan terjaga.
Karena itu, Bali sebagai tujuan wisata internasional yang seringkali lebih dikenal daripada Indonesia. ““Canang Sari Class” ini sebagai upaya untuk turut berpartisipasi menjaga budaya Bali,” kata General Manager, Muhsin Anwar, Sabtu 8 April 2023.
Tujuan dari aktifitas “Canang Sari Class” untuk lebih mengenal budaya Bali melalui canang sari. Wisatawan yang belajar budaya Bali ini, dipandu dan dibimbing oleh instruktur berpengalaman Infinity8 Bali. Selain, belajar tentang cara membuat canang sari, para peserta kegiatan ini juga diberi penjelasan makna di balik setiap elemen dalam membuat canang sari itu sendiri.
“Canang sari yang telah selesai dibuat oleh para tamu bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan unik dari pengalaman tinggal dan menginap di Infinity8 Bali,” ungkapnya senang.
Muhsin Anwar lalu menjelaskan, pelestarian kebudayaan Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu, kebudayaan juga memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Keberagaman kebudayaan yang ada di daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
Bali adalah salah satu daerah yang masih melestarikan kearifan lokal pada era globalisasi saat ini dan menjadi tujuan wisata para turis mancanegara maupun domestik.
Oleh sebab itu, Infinity8 Bali yang telah terverifikasi Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru (New Normal) oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan telah menerima sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainablility (CHSE) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga turut serta berpartisipasi menjaga kebudayaan dan memperkenalkan budaya Bali kepada para tamu.
“Kami mengenalkan budaya Bali melalui kegiatan Canang Sari Class ini. Kegiatan ini gratis bagi para tamu yang menginap di Infinity8 Bali,” tegas Muhsin Anwar. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali