Suatu hari, dalam sebuah upacara besar di kampung saya di Marga, Tabanan, saya kaget dipanggil, rasanya dipanggil dengan sangat istimewa, oleh Ida Ratu Pandita Mpu Daksa Samyoga. “De, sini dulu, De!” kata beliu, sambil menunjuk-nunjuk saya. Beliau baru saja turun dari bale pawedan saat itu. Meski terhitung masih keluarga, saya termasuk tak terlalu akrab dengan […]Continue Reading
Aktivitas seni di masa pandemi Covid-19, mendapat respons positif kalangan pecinta seni belakangan ini. Salah satunya ajang seni bertajuk Timeless Art Exhibition and Culinary yang digelar Konderatu Beach Club belum lama ini. Beberapa waktu yang lalu Raja Klungkung dan Penglingsir Puri Agung Singaraja sempat mengunjungi Konderatu Beach Club untuk mengapresiasi karya seni Continue Reading
Pameran seni rupa di Rumah Paros ini memang unik. Masih dalam masa pandemi Covid-19, dan berlangsung di penghujung tahun 2020. Karya seni yang disajikan juga sangat beda, sebab sebelas (11) perupa Bali pendukung pameran itu menampilkan karya-karya seni merupakan olah kreatif dari merespon pandemic Covid-19. Dengan mengangkat tema “Diorama Cromatic”, masing-masing seniman Continue Reading
Hampir satu tahun kita melewati masa pandemi Covid-19. Banyak hal yang berubah karena berbagai penyesuaian atas kondisi ini. Penjarakan fisik yang berujung pada pembatasan pada berbagai aktivitas yang melibatkan interaksi langsung membuat kita musti mengoptimalkan ruang maya. Pameran seni rupa adalah salah satu kegiatan yang juga mengalami penyesuaian ini. Selama pandemi Continue Reading
Kota Denpasar sebagai Kota Pusaka Budaya menyimpan berbagai hal unik tentang seni budaya. Salah satunya adalah Tari Baris Kekupu yang masih eksis hingga saat ini. Kali ini, serangkaia pelaksanaan Denfest ke-13 Tahun 2020 pada mata acara bertajuk Ruang Pusaka turut membahas Baris Kekupu pada Jumat (11/12) malam. Dalam kesempatan tersebut turut hadir dua orang narasumber Continue Reading
Sepuluh seniman muda asli Bali ini patut diacungi jempol. Mereka tak hanya piawai dalam membuat karya seni yang mempuni, tetapi juga mampu melahirkan karya dalam bentuk tulisan, berupa buku. Jika mereka biasa mengungkapkan kreativitas seni dalam bentuk pertunjukan diatas panggung ataupun memajang karya dalam sebuah pameran, namun kini mereka menyajikan karya seni itu dalam Continue Reading
Meski pentas dalam waktu terbatas, dan harus menerapkan protocol kesehatan khususnya menjaga jarak, namun para seniman tradisi ini tetap tampil kreatif. Pakem seni, baik dalam seni tari, tabuh ataupun seni pewayangan yang disajikan masih membingkai dari setiap penampilannya itu. Kreasi dan inovasi juga mewarnai dalam setiap penyajiannya, walau ada jarak dengan penonton. Continue Reading
I Wayan Jebeg adalah maestro tabuh asal Banjar Batur, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Ia lahir pada tahun 1932 dari keluarga miskin, namun memiliki semangat berkesenian yang tinggi. Kepiawaiannya memainkan gamelan tradisional Bali serta menciptakan tabuh (gending), namanya tak hanya dikenal kalangan seniman di Pulau Dewata, tetapi juga mendapat Continue Reading
Garapan tari ini tampak sederhana. Idenya pun sangat sederhana. Property yang digunakan juga biasa-biasa saja. Tetapi, kalau saja dicermati, setiap gerak yang disajikan syarat dengan simbol-simbol dan makna yang sangat dalam. Demikia pula, setiap property yang dimainkan mengandung arti dan pesan yang sangat berguna dalam menjalani kehidupan era baru, seperti di saat Continue Reading
Kerthamasa, masa jeda dalam budaya subak di Pulau Dewata diangkat ke dalam sebuah pameran seni rupa di Museum Arma Ubud, Gianyar. bersama oleh kelompok perupa Kelompok Sapta Pracasta bakal menggelar pameran bertajuk “Kerthamasa” di Museim Arma, Ubud, Gianyar. Pameran ini didukung oleh 7 perupa dari berbagai latar belakang, namun memiliki kultur yang sejalan. Karya-karyanya Continue Reading