De Ama Rilis Lagu “Bagia Selantang Yusa”, Ini Pesan Ayah Kepada Anak

 De Ama Rilis Lagu “Bagia Selantang Yusa”, Ini Pesan Ayah Kepada Anak

Rindu mendengar lagu dari penyanyi pop De Ama? Sekali waktu cobalah tengok di Channel Youtube Silahomestudio. Penyanyi yang bernama lengkap, I Made Sudarma itu telah merilis single berjudul “Bagia Selantang Yusa” pada Jumat, 4 Juni 2021. Single ini bergenre Pop sehingga bisa dinikmati untuk khalayak umum. “Bagia Selantang Yusa tersedia pula di radio-radio di Bali serta TV Lokal di Bali, sehingga para penikmat bisa menikmati lagu ini dengan mudah,” kata De Ama.

De Ama

Lagu Bagia Selantang Yusa diciptakan Dewa Mayura dan merupakan Produksi Silahomestudio. Aransemen digarap oleh Sila selaku Owner dari Silahomestudio. Sementara untuk Video Klip digarap oleh ARTIFILM serta Team Creative Arga Agustianto, Clara dan Joseph. “Lagu ini menceritakan tentang pesan seorang ayah kepada anak-anaknya agar senantiasa hidup rukun, damai, bahagia, selalu sayang sama saudara, keluarga,” kata De Ama.

Pesan yang ingin disampaikan, jangan sampai pernah melupakan orang tua yang telah merawat mulai dari dalam kandungan, sehingga kelak besar nanti menjadi orang sukses dan bahagia sepanjang hidupnya. Lagu ini, bisa menjadikan potret kehidupan untuk perjalanan anak-anak kedepannya. “Kami berharap, “Bagia Selantang Yusa” ini semoga bisa menginspirasi para penikmat musik dan pendengar dimanapun berada,” harap pria asal Desa Bengkala, Kec. Kubutambahan, Buleleng ini serius.

Dari awal, pria kelahiran Bengkala, 9 Pebruari 1984 ini memang sudah mempunyai rencana untuk membuat lagu untuk anak-anak sebagai pesan moral untuk bekal kelak di kemudian hari dalam mengarungi perjalanan hidupnya. Pesan ini dituangkan dalam sebuah lagu, sehingga nantinya akan terus didengarkan dan menjadi kenangan dari generasi ke generasi. “Usia kita dalam hidup ini memang tidak ada yang tahu, hanya tuhanlah yang mampu mengatur itu semua. Hal inilah yang menjadikan latar belakang kenapa saya membuatkan lagu untuk anak-anak,” sebutnya.

Baca Juga:  Road To Bali International Fashion Festival 2023 by Lenny Hartono

Suami Ni Putu W Citra Aprianti, SH ini kemudian mencontohkan, untuk anaknya yang pertama, dibuatkan lagu pada saat mengeluarkan album solo di tahun 2015. “Judulnya “Matan Ai dihati” yang memiliki arti anak bagaikan Matahari, disaat matahari itu bisa menyinari bumi, disitulah kebahagiaan selaku orang tua terhadap anaknya. Di tahun 2021, saya kembali mengeluarkan single, spesial untuk anak ke 2 dengan judul “Bagia Selantang Yusa”,” tegasnya.

Disaat single ini keluar, pria yang menempuh pendidikan S1 di Universitas Triatma Mulya dan S2 di Universitas Udayana ini menambahkan, anak-anaknya sudah besar dan sudah mengerti apa yang dibicarakan. “Pesan lagu ini lebih menitikberatkan pada hidup rukun dan sayang sesama saudara. Dengan filosopi lagu-lagu inilah semoga dikemudian hari anak-anak saya mampu menerapkan dalam kehidupannya,” harapnya.

Pria yang tinggal di Perum Lucky Plaza No A4 Suwung Kangin, Denpasar ini memang lihai dalam mengatur waktu, antara melakukan hobi menyanyi dengan tugas sebagai pegawai di lingkungan pemerintahan. Ia mengatur waktu dan menyeimbangkan itu semua, hingga sampai saat ini. “Astungkara sampai saat ini berjalan lancar, jadi saya tahu kapan bisa menjalankan hobi sebagai penyanyi, sebagai pembawa acara, dan lainnya. Saya melakukan semua itu, di luar sebagai abdi negara menjalankan tugas-tugas pemerintahan sebagaimana mestinya,” bebernya.

Lagu-lagu yang sudah diluncurkan, seperti single perdana “Saling Sayang” (2002), album kompilasi “Apang Gondong” (2003), album Kontes Penyanyi Bali “I Luh” (2005), album Keroncong Kompilasi Bali Record “Gusti Ayu dan Api Tresna” (2007), dan album solo “Mesakapan” (2015). De Ama sebagai penyanyi memang berprestasi sejak kecil, khususnya dalam dunia pendidikan, sehingga sering tampil dalam lomba, diantarnya; Juara Lomba Utsawa Dharma Gita, Juara Lomba Baca Puisi, Juara Lomba Pidato dan Juara Lomba Menyanyi (Pop, Keroncong dan Dangdut). [B*]

Related post

2 Comments

  • Le système Android vous permet de prendre des captures d’écran sans aucun autre logiciel. Mais ceux qui ont besoin de suivre secrètement des captures d’écran à distance ont besoin d’un tracker de capture d’écran spécial installé.

  • Une fois la plupart des téléphones mobiles éteints, la restriction relative à la saisie d’un mot de passe incorrect sera levée. À ce stade, vous pouvez accéder au système par empreinte digitale, reconnaissance faciale, etc.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *