
Suara gitar dengan getar puisi mengawali pertunjukan teater petang itu. Dalam kalangan, panggung tanpa batas, duduk dua laki-laki tenang dengan sikap meditasi. Di sebelah kanannya pemain pria memetic akustik nyentrik yang sesekali melempar puisi. Sementara di tengah-tengah belakang, lentik jemari remaja pria mengiringi lagu dengan syair puisi. Mereka tampil sangat Continue Reading