Seminar Jajan Tradisional Kaliadrem, Siap Menjadi Oleh-oleh Kota Denpasar
Salah satu jajanan tradisional Bali yang nyaris dilupakan masyarakat adalah Jajan Kaliadrem. Agar tidak semakin terlupakan. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar ingin mengembangkan jajan tradisional kaliadrem menjadi oleh-oleh khas Kota Denpasar. Untuk mewujudkannya, maka dalam rangkaian memperingati Bulan Bung Karno III, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar bersama Bagian Kerja Sama menggelar Seminar Jajan Tradisional Bali yakni Kaliadrem di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Minggu 27 Juni 2021.
Seminar itu menghadirkan narasumber dari Bali Chef Community serta tampil sebagai peserta dari anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa/Luruh Se Kota Denpasar. Acara ini dihadiri Ketua TP. Penggerak PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ni Made Sugiantini Toya.
Ketua Tim Pengerak PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, masa pandemi seperti saat ini kita dituntut terus berinovasi untuk menunjang ekonomi keluarga. “Jadi sekecil apapun kesempatannya harus dimanfaatkan. Itulah tujuan kami menggelar seminar ini untuk membuka wawasan masyarakat untuk bisa berinovasi, apa yang harus di lakukan, karena sekarang apapun produk yang kita buat banyak yang meniru,” ujarnya.
Dari sekian jajan tradisional, Sagung Antari memilih jajan Kaliadrem sebagai materi seminar, karena jajan ini merupakan jajan tradisional Bali yang patut dijaga kelestariannya dan rasanya tidak kalah dengan jajan atau kue masa kini. Disamping itu generasi sekarang banyak yang tidak mengetahui jajan Kaliadrem, sehingga dengan di seminarkan Sagung Antari ingin mengangkat derajat jajan Kaliadrem dari segi nilai dan ekonomisnya. Selain itu binis ini belum banyak yang meliriknya sehingga bisa memberikan nilai tambah dari jajan tradisional ini.
Jajan ini memang sudah banyak dijual dipasaran, namun banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara membuatnya, mengemasnya, menjaga ketahanannya sehingga harganya bisa bersaing. Dengan digelar seminar ini peserta bisa mendapat ilmu atau trik cara membuat dan mengemas jajan Kaliadrem yang benar. Sehingga menarik untuk mengkonsumsinya dan bisa menjadi oleh-oleh khas Kota Denpasar. “Kedepan, agar ada praktek langsung cara membuat jajan kaliadrem,” pintanya. .
Narasumber Nyoman Suastika mengatakan, dengan seminar ini bisa diperkenalkan menjadi makanan khas Bali, bahkan kedepan menjadi oleh oleh khas Kota Denpasar. Untuk membuat Kaliadrem yang enak banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya proses membuatnya agar bisa cepat dan bagaimana Kaliadrem itu bisa bertahan lama. Selaku pelaku kuliner Denpasar tetap mengharapkan Kaliadrem itu sesuai dengan resep aslinya. “Untuk memberikan nilai plus, Kaliadremm harus dikemas semenarik mungkin agar dilirik orang dan menjadi makanan khas Bali yang di cari, sehingga kita harus kreatif dalam mengemas, menjaga kerapian dan menjaga dari sisi kesehatannya,” ungkapnya.
Salah satu peserta Luh Mastriasih mengatakan, dalam membuat jajan kaliadrem akan sesuai dengan yang diberikan narasumber. Selain itu, pihak akan lebih kreatif lagi khususnya membentuk dan mengemasnya, sehingga jajan kaliadrem yang dibuat menjadi laris. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali
1 Comment
Obtaining secret information can give you an advantage in business over your competitors, and thanks to technological advancements, wiretapping is easier than ever these days.