Denfest ke-14 Digelar 10 – 23 Desember Menyebar di Empat Kecamatan

 Denfest ke-14 Digelar 10 – 23 Desember Menyebar di Empat Kecamatan

Denpasar Festival (Denfest) akan berlangsung selama dua minggu mulai 10 – 23 Desember 2021. Ajang tahunan yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Pariwisata yang memasuki tahun ke-14 dengan mengangkat tema “Arsa Wijaya” yaitu “Kemenangan Harapan” yang menjadi petanda dan perayaan bahwa kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi pandemi Covid-19.

Program Denfest tahun ini merupakan ruang dan kreativitas bagi kreator dan pelaku Usaha Kecil dan Menengajh (UKM) sebagai program padat karya berbasis seni budaya. “Pada gelaran Denfest dimasa pandemi saat ini, tidak hanya mementingkan aspek hiburan, namun memberikan kesempatan kepada para seniman dan kreator yang keterlibatannya tahun ini mencapai 1400 seniman, musisi, hingga UKM Denpasar,” ungkap Walikota, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam konfrensi pers di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa 7 Desmber 2021.

Denfest sebgaai event tahunan Denpasar telah terkurasi dan terpilih sebagai salah satu festival berskala nasional dari gelaran bergengsi Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Terpilihnya Denfest tidak terlepas dari konseptualisasi yang bertemu pada aspek kreativitas berbasis inovasi dan teknologi digital, aspek kolaborasi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat dan juga aspek penerapan protokol kesehatan. “Pelaksanaan Denfest ke-14 dibarengi dengan menerapkan Prokes sesuai Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) yang ketat,” ucapnya.

Pelaksanaan Denfest tahun ini tidak lagi dipusatkan di Patung Catur Muka, namun dilaksnaakan menyebar di empat Kecamatan. Meliputi acara serimonial secara ofline di Gedung Dharma Negara Alaya, selanjutnya event juga dilaksanakan di Plaza Pasar Badung, Wantilan Desa Adat Poh Gading di Kecamatan Denpasar Utara, dan Banjar Abasan Tegal Buah untuk Kecamatan Denpasar Barat.

Baca Juga:  “Bali World Cultural Celebrations 2022”, Pentaskan Penekun Gamelan Bali Luar Negeri

Disamping itu, event tersebut juga digelar di Wantilan Pengerebongan Kesiman Petikan Kecamatan Denpasar Timur, Wantilan Desa Adat Renon Kecamatan Denpasar Selatan dan Pantai Merthasari Muntig Siokan Sanur. “Sebaran lokasi ini untuk membatasi munculnya kerumunan yang rentan dalam masa pandemi, sehingga diharapkan pelaksanaan Denfest dapat berjalan aman, lancar dan sehat,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Dezire Mulyani mengatakan, pelaksanana Denfest berlangsung di masing-masing kecamatan itu setiap lokasi itu, kegiatan Denfest telah didata dan disesuaikan kebutuhan terhadap daya dukung yang tersedia dengan proses terdeteksi melalui pemindaian Kode Reaksi Cepat (QR Code) peduli lindungi. Dengan begitu diharapkan seluruh element masyarakat merasa aman dan nyaman selama menyaksikan maupun mengunjungi Denfest dengan disiplin prokes. Denfest mendorong adaptasi partisipasi dan penonton agar menikmati secara virtual melalui live streaming yang disiarkan pada kanal youtube kreativi denpasar. “Kehadiran masyarakat Denpasar dalam setiap agenda Denfest wajib memenuhi prokes dan mewajibkan mengunduh aplikasi peduli lindungi,” imbuhnya.

Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa yang didampingi Sekda, I.B Alit Wiradana, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai itu menambahkan, semua seniman, musisi dan pengisi acara sebelum tampil akan di swab antigen. Hal itu untuk memberikan rasa aman. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post