“Captain Morgan Mixo Chef The Ultimate 2021” Kolaborasi Bartender dan Chef
Jika seorang bartender meracik minuman itu biasa. Seorang chef yang mengolah menu juga lumrah. Tetapi, bagaimana kalau seorang bartender dan seorang chef berkolaborasi membuat satu menu dengan konsep yang sama. Nah, ini pasti menarik. Kolaborasi antara bartender dan chef itu digelar Himpunan Bartender Indonesia (HBI) yang bekerjasama dengan Bali Chef Community (BCC) di Mamaka Bali, Kuta, Senin (13/12). Kompetsisi bertajuk “Captain Morgan Mixo Chef The Ultimate 2021” itu diikuti sebanyak 10 pasang perserta yang masing-masing menyajikan kepiawaian masing-masing.
Perpaduan dua profesi yang berbeda ini dikemas menjadi satu untuk menghasilkan produk unggul yang dapat diterima masyarakat. Ajang ini sangat menarik, sebab dalam kompetisi ini para peserta ditantang untuk memadukan rasa makanan dan minuman yang mana dalam satu team akan terdiri satu orang mixologist dan chef. Tema makanan dan minuman yang dikompetisikan adalah “Asian Fusion”. Para peserta sebelumnya tidak mengetahui bahan dasar yang akan digunakan untuk menciptakan menu ataupun minuman. Setelah menerima undian, baru bisa diketahui bahanjnya, sehingga para peserta on the spot membuatnya. Maka itu, hanya chef dan mixologist terbaik yang mampu menjawab tantangan ini.
Ketua HBI I Wayan Bayu Hendra mengatakan, kompetisi ini disajikan melalui konsep yang berbeda, pada babak penyisihan peserta melakukan kompetisi melalui media sosial. Peserta dinilai oleh para juri yang berkompeten dibidangnya. Dari babak itu, maka 10 besar yang lolos ke semifinal dan final yang diadakan secara offline hari ini. Seluruh kontestan secara nasional memilih 8 semifinalis dan 4 orang finalis dengan total hadiah yang di perebutkan mencapai 23 juta.
Tujuan kompetisi itu untuk menggali kreatifitas para kontestan dan meningkatkan kemampuan sumber daya dari peracik minuman dan para peracik makanan agar mampu menciptakan kreasi baru, dan dapat menambah ragam masakan Indonesia yang dikemas secara modern, hygiene dan presentable. Kompetisi ini untuk mengasah keterampilan chef dan mixologist untuk tetap berkreasi dan menciptakan kombinasi makanan dan minuman baru yang nantinya bisa di sajikan menyambut kedatangan wisatawan di saat pariwisata sudah mulai kembali normal. “Event ini juga bertujuan untuk membantu membangkitkan pariwisata yang lama terpuruk. Melalui lomba Mixo Chef ini, kami berharap dunia pariwisata kembali bangkit dan bersemangat,” ucapnya.
Presiden BCC Putu Ambara didampingi pihak Captain Morgan Wawan Kurniawan mengatakan, ajang ini untuk mendukung pariwisata Bali bangkit. Kegiatan ini memang dibatasi dan sebagian digelar melalui online sebagai bentuk penerapanm protocol kesehatan (prokes). “Melalui event ini, kami ingin menunjukan kepada masyarakat luar kalau kehidupan di Bali sudah sangat normal karena sudah biasa menerapakan prokes dalam kehidupan sehar-hari. Masyarakat Bali telah menjalani kehidupan era baru,” ungkapnya.
Hotel dan restoran di Bali telah memiliki sertifikat yang diaudit dengan standar Cleanness, Healthy, Safety, and Environment Sustainably (CHSE), sehingga nyaman untuk dikunjungi. “Tim BCC pernah menjadi auditor, sehingga tahu hotel dan restoran yang memang sangat siap menerima kunjungan wisatawan. “Kegiatan ini menjadi moment dan momentum, sehingga kami berharap akhir tahun ini pariwisata normal, walau masih tersendat dengan kebijakan pemerintah. Kehidupan pariwisata di Bali sudah siap,” ucapnya.
Dalam kompetisi itu, keluar sebagai pemenang, Juara 1 diraih Putu Martin Denovan dan Wayan Apri Yanti perwakilan dari Sister Field, Juara II diraih Kadek Sancaya Dwi Permana dan Putu Willy dari Manina Speak Easy Bar serta Juara III diraih Bennedick Visantus dan Trio Julian Putra dari Gozadera Bar Surabaya, serta Juara IV diraih Putu Ari Cakra Wedana dan Kadek Adi Gunawan perwakilan dari Boy n Cow. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali
