SuperlativeSS Luncurkan Superlative Galeri di Legian, Galeri NFT Pertama di Indonesia

 SuperlativeSS Luncurkan Superlative Galeri di Legian, Galeri NFT Pertama di Indonesia

Wisatawan atau pelaku seni mungkin sudah biasa mengunjungi museum atau gallery yang memajang karya seni rupa konvensional. Nah, saat ini, cobalah kunjungi gellery yang memajang karya seni dalam bentuk digital. Namanya Superlative Gallery yang beralamat di Jalan Legian No 99, Kuta, Badung, Bali. Gallery Non Fungible Token (NFT) sebagai gallery pertama di Indonesia memajang kumpulan koleksi avatar karya seni Superlative Secret Society (SuperlativeSS). Komunitas NFT asli Indonesia ini menandai eksistensinya dengan mengadakan serangkaian acara menarik pada 11-16 Januari 2022.

SuperlativeSS resmi membuka galeri NFT perdananya di Indonesia, yang merupakan offline galeri NFT pertama di Tanah air. “Kami sangat antusiasmempersiapkan pembukaan dan menjalankan operasional Superlative Gallery. Galeri NFT offline pertama di Indonesia. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dapat mengakomodir rekan seniman asli Indonesia, untuk bergabungdan berkembang bersama di era digital aset seperti NFT.” Papar Ilustrator & Founder SuperlativeSS Moh. Arif Wijaksana disela-sela acarta pembukaan Superlative Gallery, Selasa 11 Januari 2022.

Di dalam gallery terdapat dua layar besar yang menayangkan berbagai jenis karya yang dipamerkan. di setiap dinding kemudian menampilkan layar-layar dalam ukuran kecil yang juga menayangkan aneka karya seni lukis yang indah dan sarat pesan. Di tengah-tengahnya, terdapat ruangan yang khusus menyajikan informasi terkait gallry, SuperlativeSS dan komunitas NFT melalui tayangan. “Kami sangat antusias mempersiapkan pembukaan dan menjalankan operasional Superlative Gallery ini,” imbuhnya.

Motif lukis dan warna yang digunakan sangat khas. Karya itu mengisahkan penduduk Malaka yang didalamnya ada Cipil War dan musuhnya bernama Refus. Karya seni ini merupakan hasil kristalisasi dari emosi-emosi positip dan negatif dari manusia. Mak disitu ada kepala, badan, makler, jubah, tengkorak, dan warnanya lebih ke summer, musim panas. “Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dapat mengakomodir rekan seniman asli Indonesia, untuk bergabung dan berkembang bersama di era digital aset seperti NFT,” tambah Arif Wijaksana.

Baca Juga:  "FUSION", Pameran Seni NFT di Hari Pernikahan I Gede Made Surya Darma

SuperlativeSS

CEO & Founder SuperlativeSS Prasetyo Budiman menyatakan, Superlative Gallery dirancang untuk mewadahi para senimandankolektor item NFT di seluruh dunia.
“Selama ini kami hanya berinteraksidanbergerak secara online. Oleh karena itu, melalui Superlative Gallery para holder dapat salingberbagi informasi, sekaligusmengedukasicara kerja NFT kepada semua orang khususnya seniman lokal di Indonesia. Melalui Superlative Gallery, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak untuk memajukan industri digital creative dan aset digital sekaligus menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal melalui hasil karya seniman asli Indonesia,” lanjutnya.

Selain meluncurkan offline galeri pertamanya di Indonesia, SuperlativeSS juga ingin menjangkau audiens lebih luas lagi. Karya asli anak Indonesia melalui SuperlativeSS, akan terpampang di Times Square, New York, Amerika Serikat, dengan durasi tayang selama 1.35 menit, selama 7 hari. “Kami ingin menyampaikan pesan yang mendalam kepada semua orang, khususnya para holder dan anggota komunitas kami yang kebanyakan berada di Amerika. Dukungan para anggota kami merupakanmotivasipositif bagi kami, untuk memberikan karya terbaik sertalebih aktif lagi berpartisipasi pada ajang NFT tingkat Internasional,” ujarnya.

Antusiasme para holder dan penikmat karya seni SuperlativeSS akan dijawab melalui teaser REPUS yang akan ditampilkan bersamaan dengan pembukaan Superlative Gallery. REPUS merupakan koleksi terbaru NFT seri kedua dari SuperlativeSS. Beberapa karya senidan original poster NFT SuperlativeSS sudah terdaftar hak ciptanya di Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI ) dan saat ini sudah mendaftar untuk sertifikasi merek dagang resmi.

Rangkaian kegiatan menarik setelah pembukaan galeri telah disusun hingga lima hari kedepan, yakni beragam talkshow interaktif dari praktisi blockchain, NFT dan cryptocurrency. Turut hadir pula perwakilan dari holder, komunitas, NFT Enthusiastdan beberapa praktisi lainnya di indutri NFT seperti Tokocrypto, ID NFT dan MOT yang akan memberikan banyak informasi sertaisu menarik di dunia aset digital. [B/*]

Related post