Ratusan Layangan Menari-nari di Langit Pantai Mertasari, Sanur

 Ratusan Layangan Menari-nari di Langit Pantai Mertasari, Sanur

Langit Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan tampak meriah. Aneka layang-layang dengan bentuk dan bermacam warna membuat suasana langit menjadi lebih cantic dan indah. Rare angon, orang yang menaikan serta mengendalikan layang-layang itu tampak sumringah ketika layangannya mengudara dengan mulus. Angina mendesir, suasana hati senang. Itulah Denpasar Kite Festival ke-6 tahun 2022 yang digelar Persatuan Layang-layang Indonesia Kota Denpasar (Pelangi Denpasar), Sabtu 27 Agustus 2022.

Sekitar 600 buah layangan tradisional Bali tengah beradu dalam festival itu. Layangan tradisional Bali itu terdiri dari jenis Layangan Bebean, Layangan Pecukan dan Layangan Janggan serta Layangan Kreasi Baru. Layangan dengan berbagai ukuran itu meliuk di udara. Suara guwangnya bagai irama music yang mendukung suasana riang siang itu. Festival laying-layang itu berklangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu, 27-28 Agustus 2022, dengan mengambil tema “Tejaning Urip” yang mengandung makna Cahaya Kehidupan.

Ada dua kategori dalam lomba ini, yaitu Kategori Remaja dan Kategori Dewasa. Menarik dari pelaksanaan di hari pertama, ada Layangan Janggan Buntut Big Size dan Layangan Bebean Big Size. Dari nama saja sudah Big Size, artinya layangan tersebut berukuran besar dengan bentang sayap 6 meter keatas. Bahkan ada layangan yang memiliki lebar bentang sayap 10 meter. “Ini adalah keunikan tradisi budaya Bali,” kata Ketua Umum Pelangi Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira.

Denpasar Kite Festival ini kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Ini adalah angin segar bagi pelayang di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya. Denpasar Kite Festival VI tahun 2022 mengambil tema “Tejaning Urip” yang berarti Cahaya Kehidupan. ”Astungkara tahun ini kembali dapat menggelar lomba layang-layang setelah vakum dua tahun akibat pandemi. Lomba ini seperti pelepas dahaga bagi pelayang di Kota Denpasar,” ucapnya.

Baca Juga:  Pamerkan “NADI 96”, Enam Perupa Berbagi, Merayakan Seni sebagai Jalan Perjuangan Nilai-nilai

Pelangi Denpasar dikukuhkan secara resmi pada tahun 2014 oleh Walikota Denpasar saat itu Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE., M.Si bertempat di Gedung Sewaka Dharma Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Mariyana Wandhira, ST dikukuhkan dan dilantik secara resmi sebagai Ketua Umum Pelangi Denpasar hingga saat ini.

Denpasar Kite Festival pertama kali melaksanakan lomba layang-layang pada tahun 2015 bertempat di Pantai Padanggalak Denpasar Timur. Event pertama Pelangi Denpasar sukses terlaksana dan diikuti kurang lebih 800 layangan yang melombakan layangan tradisional Bali terdiri dari Layangan Bebean, Layangan Pecukan, Layangan Janggan dan Layangan Kreasi. [B/*]

Ardhito Pramono
Made Adnyana Ole

Related post