Mengangkat Tradisi Adiluhung Desa Kendran Melalui “Kendran Living Culture Festival”

 Mengangkat Tradisi Adiluhung Desa Kendran Melalui “Kendran Living Culture Festival”

“Kendran Living Culture Festival” angkat potensi Desa kendra

Bagi yang suka jalan-jalan, pasti tahu atau pernah mendengar Desa Kenderan. Desa sejuk yang terletak di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali itu terkenal dengan tradisi Mekukung, Ngaturang Tirta Ening, Mepeed dengan atraksi In-situ. Tradisi unik di Desa Kendran diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat luas dengan “Kendran Living Culture Festival”. “Festival ini untuk mengangkat potensi wisata Desa Kendran yang dikemas secara professional.

Pembukaan event akhir tahun ini, dibuka oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra di Jaba Pura Griya Sakti Manuaba, Desa Kendran, Jumat 9 Desember 2022. Festival yang kenatl dengan seni budaya itu berlangsung selama 3 hari hingga ditutup pada 11 Desember 2022. Selain memiliki tradisi, Desa Kendran juga memiliki keunikan lain, yakni situs arkelogi berupa Nekara dan Sarkofagus, sebelas beji dan tiga puri yang sangat disukai Wisatawan Mancanegara (Wsiman).

Bupati Mahayastra mengatakan, dampak pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan bagi sektor pariwisata, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif, sehingga festival seperti ini, dapat dijadikan moment bagi UMKM dan pelaku pariwisata untuk bangkit dan dapat menciptakan dampak yang sangat signifikan. Untuk mengisi kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, melalui pelatihan sumber daya manusianya serta mendidik anak-anak dengan pesraman.

Pelatihan serta pendidikan terhadap generasi muda itu sangat penting, sehingga jangan sampai mereka tergerus dengan pergaulan yang salah. “Sebagai daerah pariwisata kita harus isi dengan hal-hal baik. Sehingga saya sangat bersyukur sekali, komplit diadakan dari berbasiskan lingkungan dan anak-anak bisa terdidik. Kita terima pariwisata dengan baik untuk kemajuan desa kita,” lanjutnya.

Bupati Mahayastra menambahkan, sebanyak 40 desa di Kabupaten Gianyar sudah masuk dalam Desa Wisata yang punya destinasi, punya sumber daya alam, kerajinan dan UMKM mendapatkan prioritas pada insfrastruktur dan perbaikan destinasi wisata yang ada maupun lainnya guna mendukung fasilitas yang tersedia.[B/*]

Related post