Pameran 40 Foto Karya Tuli Muda Sanggar Sushrusa di Dharma Negara Alaya

 Pameran 40 Foto Karya Tuli Muda Sanggar Sushrusa di Dharma Negara Alaya

Kalau menyaksikan art photography exhibition bertema “Walk With Me, Learn With Me, See With Me” ini, pasti tertegun dibuatnya. Sebanyak 40 karya fotografi itu tak hanya menarik dari segi pengambilan sudut foto, tetapi juga menyajikan ide dan gagasan yang luar biasa. Apalagi, ketika mengetahui karya foto-foto itu dari penyandang disabilitas, pasti memberikan jempol saking bagusnya. Karya mereka mempercantik Ruang Pameran Dharma Negara Alaya Kota Denpasar tempat berlangsungnya pameran foto tersebut.

Pameran foto tersebut merupakan Karya Tuli Muda Sanggar Sushrusa dari Binaan Yayasan Corti. Pameran dibuka Kadis Kominfos Kota Denpasar, IB Alit Adhi Merta mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang disaksikan langsung Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny, Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana di Ruang Pameran Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Jumat (3/3).

Fotografi merupakan salah satu seni yang dikembangkan Sanggar Sushrusa, Binaan Yayasan Corti, selain juga fokus pengembangan seni tradisional Bali. Pelaksanaan Art Photography Exhibition/Pameran Foto Karya Tuli Muda ini merupakan wahana apresiasi kreatifitas anak-anak Sanggar Sushrusa. Sebelum dipamerkan, karya-karya tersebut dikurasi oleh mentor yang profesional dibidangnya. “Pelaksanaan kegiatan ini juga serangkaian HUT ke-235 Kota Denpasar dikurasi oleh mentor yang profesional dibidangnya,” kata Ketua Yayasan Corti, I Gusti Agung Ayu Mirah Maheswari.

Kota Denpasar dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam secara berkelanjutan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Hal ini dilaksanakan dengan beragam program utama yang dinaungi oleh Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Dinas Sosial serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kota Denpasar. “Keterbatasan bukanlah suatu penghambat dalam menciptakan pengabdian serta kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, keterbatasan adalah keistimewaan. Jika para penyandang disabilitas kita berikan kesempatan, tentu secara berkelanjutan mampu berdaya saing dan menciptakan peluangnya sendiri diberbagai bidang,” ujar Kadis Kominfos, IB Alit Adhi Merta. [B/*]

Related post