UDG XXXI Dibuka Wagub Cok Ace, Ajang Silaturahmi Melalui Lantunan Lagu dan Nyanyian

 UDG XXXI Dibuka Wagub Cok Ace, Ajang Silaturahmi Melalui Lantunan Lagu dan Nyanyian

Wagub Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati membuka UDG XXXI ditandai dengan pemukulan gong/Foto: ist.

Satu lagi ajang budaya yang unik dan mendidik yang digelar Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan, yakni Utsawa Dharmagita (UDG). Jika sebelum-sebelumnya, ajang ini ditumpangkan di PKB, bahkan dimana-mana, maka untuk kali ini UDG XXXI digelar mandiri.

UDG XXXI sudah dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya (Art Center) Denpasar, Senin 4 September 2023 yang dihadiri seluruh peserta.

Gelaran UDG ini diikuti ratusan peserta merupakan perwakilan kabupaten dan kota di Bali. Ajang ini akan berlangsung hingga 7 September 2023. Para peserta melakukan defile dari pintu masuk menuju stage, lalu berbaris rapi menempati tempat duduk bersama pengunjung lainnya.

Gelaran UDG ini diharapkan bisa menjadi dasar dalam upaya melestarikan kebudayaan Bali. “UDG sarat dengan nilai-nilai agama (Hindu), sehingga menjadi sangat penting untuk dilaksanakan,” kata Wagub Cok Ace dalam sambutannya.

“Kami merasa syukur UDG Tingkat Provinsi Bali dapat digelar kembali setelah dua tahun dilaksanakan secara daring. Gelaran UDG bisa menjadi dasar dalam upaya melestarikan kebudayaan Bali,” lanjut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali ini.

Baca Juga:  Penyuluh Bahasa Bali Konservasi 106 Cakep Lontar di Puri Kilian Bangli

Perkembangan peradaban dunia berdampak pada mulai lunturnya nilai-nilai tradisi di Bali. Maka itu nilai-nilai sastra agama menjadi penting menjadi perhatian bersama. Kalau jiwa tanpa sastra (nilai) akan sulit membedakan yang baik dan tidak baik.

“Saya berharap kepada para peserta UDG agar dapat menjadikan momentum ini sebagai ajang pertemuan silaturahmi melalui lantunan lagu dan nyanyian serta melatih generasi muda melantunkan doa-doa yang digunakan dalam kegiatan yadnya,” ujar tokoh Puri Ubud ini.

Guru Besar ISI Denpasar ini juga berharap agar pelaksanaan Utsawa Dharma Gita dapat menjadi tuntunan kita bersama dalam mewujudkan kehidupan yang tentram, damai, dan sejahtera. “Kegiatan ini dapat memacu semangat generasi muda untuk menekuni sastra Bali,” harapnya.

Sesolahan Taman Penasar “Santih Ika” oleh Sanggar Seni Santika Budaya/Foto: ist.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyampaikan, UDG XXXI diikuti perwakilan dari Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Klungkung, Karangasem, Jembrana, dan Kota Denpasar.

“Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXXI ini pesertanya berasal dari 8 kabupaten/kota. Hanya Kabupaten Buleleng yang tidak mengikuti tahun ini,” ujarnya.

Para peserta terbaik dalam gelaran UDG Provinsi Bali XXXI ini akan berkesempatan menjadi duta Provinsi Bali untuk mengikuti UDG di tingkat nasional pada tahun 2024 mendatang.

UDG tingkat nasional 2024 akan diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, diikuti perwakilan provinsi dari seluruh Indonesia. UDG Provinsi Bali tahun 2023 mengangkat tema “Segara Kerthi: Samudra Kehidupan Susastra Hindu Bali”.

Baca Juga:  Utsawa Dharmagita Memotivasi Generasi Muda Mencintai Warisan Budaya

UDG menjadi wadah untuk mengenalkan keberadaan susastra-susastra Hindu Bali. Selanjutnya ajaran luhur yang terkandung di dalam susastra itu dapat menjadi landasan di dalam upaya untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia.

Pelaksanaan UDG Provinsi Bali bertujuan untuk melestarikan budaya dharmagita dan meningkatkan keterampilan masyarakat terutama generasi muda dalam berdharmagita.

Selain itu, pelaksanaan UDG tahun 2023 menjadi media untuk memasyarakatkan visi Pemda Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Bali.

Ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan krama Bali dalam ber-Dharmagita sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Bali.

UDG ini sebagai cara untuk menuntun generasi muda Bali meningkatkan pengetahuan sastra agama melalui Dharmagita, serta memperkuat persaudaraan dan persatuan krama Bali dalam menghadapi tantangan global yang disebut era disrupsi, globalisasi, ataupun teknologi informasi.

Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali XXXI Tahun 2023 diikuti oleh Kota Denpasar mengikuti 10 jenis lomba dan 34 kategori dengan jumlah kontingen sebanyak 58 orang, Kabupten Badung merupakan Juara UDG XXX Provinsi Bali Tahun 2022 mengikuti 10 jenis lomba dan 34 kategori dengan jumlah kontingen sebanyak 58 orang.

Kabupaten Tabanan mengikuti 7 jenis lomba dan 14 kategori dengan jumlah kontingen 25 orang, dan Kabupaten Gianyar mengikuti 7 jenis lomba dan 14 kategori dengan kontingen 25 orang, Kabupten Jembrana mengikuti 9 jenis lomba dan 30 kategori dengan kontingen 50 orang,

Kabupten Bangli mengikuti 9 jenis lomba dan 13 kategori dengan kontingen 24 orang, Kabupten Klungkung mengikuti 7 jenis lomba dan 16 kategori dengan jumlah kontingen 32 orang, Kabupten Karangasem mengikuti 4 jenis lomba dan 7 kategori dengan jumlah kontingen sebanyak 10 orang.

UDG akan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara di masing-masing kategori dan menampilkan taman penasar dari Sanggar Sanggar Seni Asti Pradnyaswari. Para pemenang secara otomatis akan mewakili Bali pada UDG ingkat nasional tahun 2024. [B/darma]

Related post