Street Dance International Digelar di Bali, Diikuti 300 Peserta dari Berbagai Negara di Dunia

 Street Dance International Digelar di Bali, Diikuti 300 Peserta dari Berbagai Negara di Dunia

Kompetisi Street Dance International digelar di The Nusa Dua Bali/Foto: ist

Wow, lincah dan sangat kreatif. Meski tergolong belia, namun anak-anak ini mampu membawakan gerak tari yang sangat lincah. Gerak dari setiap anggota tubuhnya, seakan menyampaikan makna yang mendalam. Senang dan penuh kegembiraan.

Itulah ajang spektakuler bertajuk street dance international terbesar di Indonesia dengan konsep 4 in 1 bertajuk “Just Dance It Out 2024”. Kompetisi ini berlangsung di Exhibition Gallery and Hall BICC, The Westin Resort Nusa Dua Bali, dari tanggal 17-20 Juli 2024.

Kompetisi street dance internasional sebesar ini, menjadi yang pertama digelar di Pulau Dewata, khususnya di kawasan The Nusa Dua. Maka itu, The Nusa Dua, Bali menjadi tuan rumah ajang spektakuler street dance international terbesar di Indonesia.

“Kami mengapresiasi kepada penyelenggara dan pemerintah atas terselenggaranya ajang internasional unik dan menarik ini di kawasan kami,” kata,” kata General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika, Kamis 18 Juli 2024.

Baca Juga:  “Peed Aya” Pawai PKB 2021

Dengan terpilihnya BICC, salah satu convention terbesar di The Nusa Dua menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki fasilitas pendukung yang lengkap dan tidak akan terlupakan bagi para peserta Just Dance It Out 2024.

“Just Dance It Out 2024 yang diselenggarakan oleh PT SNM Semangat Berkarya bekerjasama dengan komunitas dance SBDS merupakan kompetisi street dance bertaraf internasional terbesar di Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 300 orang,” terangnya.

Pesertanya, berasal dari berbagai negara di dunia, seperti Tiongkok, Australia, Perancis, Jepang, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Kompetisi ini melibatkan 23 juri, bintang tamu, instruktur workshop dan DJ dari berbagai negara.

“Nama-nama terkenal yang hadir antara lain Timothy Solomon, guru dari mendiang Michael Jackson dan Superdino legenda street dancer dari Tiongkok,” tambah I Made Agus Dwiatmika bangga.

Baca Juga:  Garapan “Ida Cokorda Mantuk Ring Rana” dalam Peed Aya PKB XLVI, Edukasi Tentang Perjuangan

Street dance ini menampilkan berbagai kegiatan seni. Termasuk Camp dan Workshop selama 4 hari dengan melibatkan peserta pelatihan dalam 18 kelas yang tersedia. Kelas tersebut meliputi kelas Hip Hop, Popping dan Kids Freestyle.

Kelas Kids Freestyle terbuka bagi peserta dengan usia di bawah 14 tahun. Sementara kompetisi Just Dance It Out 2024 berlangsung pada 18 Juli sore hari, dengan pertarungan dance dalam kategori battle kids, HipHop dan Popping.

Acara dilanjutkan dengan quarter final, semifinal dan final pada tanggal 19 Juli 2024, serta after party pada tanggal 20 Juli yang menyajikan pertunjukan 2 v 2 (dua lawan dua). Ini, menunjukkan kreativitas peserta sebagai ciri khas dari ajang ini.

Sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika merasa optimis bahwa ajang ini mampu menjadi magnet bagi para dancer dan wisatawan pecinta dance dari seluruh dunia. Hal ini, tentu memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali.

Baca Juga:  'Acapella' Kreatif Persembahan ‘The Harvard Krokodiloes’ di The Westin Resort & Spa Ubud

The Nusa Dua menyambut hangat kehadiran bintang tamu, dewan juri dan seluruh peserta ajang seni besar ini. Ajang bertaraf internasional dengan melibatkan peserta dari berbagai negara ini mampu mendongkrak okupansi di kawasan The Nusa Dua.

“Ini ajang yang sangat menarik. Kami mengucapkan selamat berkompetisi bagi para peserta. dan selamat menikmati pengalaman yang aman dan nyaman di kawasan The Nusa Dua, Bali ini,” tutup Made Agus. [B/*/darma]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post