Tips Menjadi Fotografer Hotel Profesional Ala Rusdi Sanad Photography

Industri pariwisata sangat dinamis dalam mengadopsi pemasaran digital untuk mendukung pemasaran destinasi. Baik melalui media sosial, kampanye iklan online berbasis foto dan video visual untuk mencapai pemasaran global yang lebih luas melalui konten berbasis cerita.

“Foto dan video visual yang menarik mampu mengimpresi lebih banyak calon wisatawan menjelajahi tujuan destinasi secara virtual yang ingin mereka kunjungi,” kata profesional fotografer hotel & resort, Rusdi Sanad, Sabtu 27 Juli 2024.

Saat menjadi narasumber workshop fotografi oleh Filmroxx di Two Fat Monks, Renon itu, Rusdi, seorang putra Bali yang mengawali karirnya sebagai dosen fotografi di Negeri Jiran, Malaysia itu menegaskan, fotografi berperan penting dalam melakukan ‘branding’ bagi pelaku bisnis industri pariwisata.

“Dalam workshop fotografi singkat ini, kami mengupas secara dalam tips serta bagaimana berproses menjadi seorang fotografer hotel & resort yang profesional, termasuk peran fotografi dalam menentukan tarif produk dan servis yang akan ditawarkan kepada klien,” sebutnya.

Rusdi mengaku, senang bisa menyelenggarakan lokakarya singkat ini untuk berbagi ilmu tentang bagaimana menjadi seorang fotografer hotel dan resort yang profesional kepada para fotografer-fotografer muda yang ingin menekuni profesi sebagai arsitektural fotografer.

Dirinya berharap, para fotografer-fotografer muda ini mampu mengoptimalkan potensi mereka dalam dunia fotografi. Terlebih Bali sebagai destinasi dunia, memiliki banyak hotel & resort yang akan memerlukan fotografer dalam menarik kunjungan wisatawan.

Creative Director Film Roxx, Aditya Ryandana mengaku senang dan menjadi sebuah penghargaan bagi dirinya bisa menghadirkan Mas Rusdi Sanad yang murah hati membagikan pengetahuan serta keterampilannya.

“Tips-tips dari Mas Rusdi Sanad diperlukan dalam mengembangkan bisnis fotografi arsitektural, termasuk cara bagaimana memasarkan produk jasa maupun servis sebagai seorang profesional arsitektural fotografer,” ujar Aditya Ryandana.

Tujuan konsep workshop “Idea at Roxx” sendiri ini, diinisiasi sebagai sarana belajar dan berbagi gagasan yang positif. Bahkan, tidak hanya sampai di sana, Aditya berharap bahwa lokakarya singkat ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap bulan.

“Tujuannya, untuk membuka kesempatan untuk menjalin hubungan baik antar komunitas fotografer, terutama komunitas fotografer di Bali,” papar Aditya senang.

Menurut Aditya, pariwisata menjadi salah satu industri yang berpengaruh di dunia. Jutaan orang setiap tahunnya bepergian ke berbagai destinasi di seluruh dunia untuk kepentingan bisnis maupun berlibur. Termasuk Bali yang menjadi destinasi dunia.

Seiring transformasi digitalisasi dalam dunia pariwisata yang signifikan memungkinkan destinasi pariwisata dan para pelaku bisnis pariwisata dalam meningkatkan pelayanan serta pengalaman pariwisata. “Maka, tips menjadi fotografer hotel professional itu penting,” tutupya. [B/*/darma]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali