110 Karya Lampion Siap Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

 110 Karya Lampion Siap Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

Persiapan Ubud Village Jazz Festival 2024/Foto: ist

Ingat, jangan sampai terlewatkan! Ubud Village Jazz Festival (UVJF) akan berlangsung, besok pada 2-3 Agustus 2024 di STHALA Ubud Portfolio Hotel by Marriot. Ajang musik internasional yang memasuki tahun ke-11 ini pasti beda dari tahun-tahun sebelumnya.

Kelompok perempuan yang berkesenian di Bali, yaitu Iluh Bali Art Group, kembali ambil bagian dalam pagelaran Ubud Village Jazz Festival kali ini. Iluh Bali akan menampilkan karya seni berupa lampion yang akan dipamerkan dan menghiasi sudut-sudut area festival itu.

“Kolaborasi ini mengusung tema “Love Is Us” bermakna sebuah harapan baik, yaitu “Terberkatilah”. Niat baik untuk saling mendoakan dan mendukung satu dengan lainnya,” kata penanggung jawab Iluh Bali Dyah Ayu Wulandari, Kamis 1 Agustus 2024.

Di tengah-tengah persiapan pamera itu, Wulan menegaskan, saling mendoakan dan mendukung satu dengan lainnya itu artinya, terberkatilah kamu, aku, dia, mereka, kalian dan kita semua.

Baca Juga:  Singaraja Literary Festival Dibuka dengan Pertunjukan Seni Bernafas Sastra

Tema itu diwujudkan dalam sebuah karya seni lampion dengan total lampion mencapai 110 buah. Sejumlah karya lampion itu, merupakan hasil karya dari 79 seniman. Para seniman itu berasal dari berbagai latar belakang bidang keahlian seni, gender, dan lintas usia.

Ubud Village Jazz Festival 2024 siap digelar/Foto: ist

Mulai dari seniman yang baru memulai karir hingga seniman professional, semuanya ambil bagian untuk menyajikan ekpresi seni yang memukau itu.

“Bagi Iluh Bali, semua orang berhak mendapatkan kesempatan berkesenian yang sama dan untuk selalu berbuat baik tanpa kawatir dengan sekat-sekat sosial yang ada,” ujar Wulan.

Bagi Wulan, semangat berkarya dan berbagi oleh para seniman serta semua pihak yang terlibat, memperlihatkan bahwa seni dapat menjadi media untuk saling menghubungkan satu dengan lainnya.

Baca Juga:  Barongsai, Naga dan Wushu Meriahkan Perayaan Imlek di The Nusa Dua

Selain itu, lanjut Wulan, seni tidaklah jauh dari hal-hal kemanusiaan yang dapat berdampak langsung kepada masyarakat. Seluruh karya diperjualbelikan sampai dengan tanggal 3 Agustus 2024 baik melalui online maupun offline saat event UVJF berlangsung.

“Sebagian dari hasil penjualan karya-karya tersebut akan kami sumbangkan kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Bali (YPKABALI). Katalog karya itu bisa dilihat pada akun Instagram @iluhbali_,” jelas Wulan.

Dalam kesempatan ini, Wulan memberi judul pada karyanya “Momentum” dan “Lekat”. Ada pula karya dari seniman lain, seperti Mira El Amir, Sandat Wangi, Kadek Novi Sumariani, Lampu Rio, Evekoss, Puhan Ayu, Ayu Sri Rejeki, Pansaka, hingga Geofany Tambunan.

Ikuh Bali ini berkolaborasi dengan Ubud Village Jazz Festival, sebuah festival musik yang terletak di lingkungan artistik Ubud Bali, Indonesia. Ubud Village Jazz Festival merupakan sebuah festival jazz yang lahir dari panggung komunitas pada 2010.

Baca Juga:  Program Pramana Experience ‘Rasayatra’ Mengadopsi Lontar ‘Dharma Caruban’

Festival ini, kental dengan idealisme serta kreativitas musisi dan pendirinya, yang notabene adalah pekerja seni yang bermukim di Bali. Festival ini event destinasi jazz Asia dan sebagai magnet pariwisata, kreatif, edukasi musik jazz. [B/pran]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post