Tatkala.co Menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 Kategori Media dari Kemendikbudristek RI

 Tatkala.co Menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 Kategori Media dari Kemendikbudristek RI

Tatkala.co Menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 Kategori Media/Foto: Jaswan

Masih suka membaca Tatkala.co? Media digital yang didirikan oleh Komunitas Mahima pada 3 Mei 2016 di Kota Singaraja, Bali itu mendapat Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 Kategori Media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Penghargaan itu diserahkan di malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia di The Tribrata Hotel & Convention Center, Darmawangsa, Jakarta, Selasa 17 September 2024 malam. Tatkala.co fokus utamanya memberi ruang untuk artikel-artikel mendalam berupaya memajukan kebudayaan, khususnya di Bali.

“Hanya peristiwa besar yang dianggap mempunyai nilai berita dan layak ditulis. Berbeda dengan tatkala.co yang hadir untuk menciptakan nilai pada peristiwa kebudayaan. Sekecil apa pun peristiwa itu,” kata pendiri sekaligus pemimpin redaksi tatkala.co, Made Adnyana Ole.

Tatkala.co yang berdedikasi dibidang kesenian dan kebudayaan dinilai layak mendapat Anugerah Kebudayaan Indonesia, bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia kepada individu dan komunitas yang berprestasi serta berkontribusi luar biasa dalam upaya Pemajuan Kebudayaan Indonesia.

Baca Juga:  “Bali Nyala Api Seni” dan “Kene Keto Musik Pop Bali” Ditimbang Dalam Ajang FSBJ II

Tatkala.co seringkali memberikan pelatihan menulis kepada mahasiswa, warga, dan aktivis budaya di Buleleng, Bali. Semangat swadaya dan kemandirian yang kuat, membuat Buleleng menjadi penghasil kajian budaya di Bali Utara dengan praktik dokumentasinya atas aktivitas-aktivitas kebudayaan Bali.

Hingga saat ini tatkala.co masih masih mempertahankan praktik kerja kreatif dan kritis dalam memberi perhatian pada penulisan, kajian, penelitian, atau aktivitas lainnya mengenai kerja-kerja kebudayaan dan peristiwa-peristiwa yang seringkali dianggap remeh oleh kebanyakan orang.

Kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan ini telah dimulai sejak tahun 2007. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang pada saat itu sebagai instansi yang menaungi bidang kebudayaan, telah mengadakan kegiatan Penghargaan Kebudayaan melalui program Hadiah Seni.

Penghargaan ini terus dilanjutkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2012 hingga saat ini dengan berbagai dinamikanya, sampai akhirnya terbit Permendikbudristek Nomor 47 tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga:  Danrem 163/Wira Satya Tingkatkan Ikatan Silahturahmi dengan Insan Media

Kemendikbudritsek berkomitmen untuk menyelenggarakan Anugerah Kebudayaan Indonesia setiap tahunnya. “Penyelenggaraan AKI sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada pelaku budaya di Indonesia,” ucap Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya pada puncak AKI 2024 itu.

Pelaku budaya khususnya yang telah berdedikasi dalam upaya pemajuan kebudayaan dan mengajak masyarakat andil pada pelestarian kekayaan budaya. Anugerah bagi penggerak budaya bukan hanya sekerdar penghargaan seremonial, tetapi bentuk apresiasi pemerintah ke para penggerak budaya.

Penggerak budaya itu yang menjelaskan kepada masyarakat agar tetap merawat dan peradaban Indonesia terjaga. “Ini momen yang saya tunggu. Kesempatan bagi saya untuk bertatap muka dengan bapak/ibu pelestari budaya,” sebutnya. (Jaswan)

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post