Sanur Village Festival Tahun 2025 Akan Dikemas Lebih Kreatif dan Libatkan Pengunjung
Suasana stand-stand UMKM di Sanur Village Festival (SVF) ke-17/Foto: ist
Perhelatan Sanur Village Festival (SVF) ke-17 yang berlangsung selama lima hari di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar, Bali menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan. Buktinya, setiap agenda yang disajikan, selalu memikat pengunjung lebih banyak.
Bahkan, selama lima hari, 16-20 Oktober 2024 ajang promosi pariwisata Sanur dan Bali ini selalu ramai pengunjung. “Target 100 ribu jumlah pengunjung tercapai,” kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra disela-sela penutupan SVF ke-17, Minggu 20 Oktober 2024.
Hal ini turut membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus tumbuh dan berkembang kedepannya. Festival ini sebagai ajang untuk memperkenalkan produk UMKM ke masyarakat luas termasuk, termasuk kepada wisatawan mancanegara.
Menurut Gusde sapaan akrab Ketua Panitia Sanur Village Festival tahun 2024 ini, suksesnya penyelenggaraan SVF ke-17 ini sangat didukung dengan tempat pelaksanannya. Pantai Mertasari Sanur sebagai tempat yang sangat cocok melangsungkan berbagai event festival kedepannya.
“Untuk itu, kami berharap kepada pemerintah agar festival selanjutnya juga mendapatkan ijin dilaksanakan di Pantai Mertasari Sanur ini. Pengunjung mendapat pemandangan pantai sembari menikmati suguhan seni budaya dan kuliner lokal saat festival berlangsung.

Lalu masalah evaluasi, Gusde mengakui masih ada beberapa yang perlu dievaluasi agar pelaksaanaan SVF tahun depan lebih menarik. Karena itu, dalam pelaksanaan SVF tahun depan, pihkanya mengkemas lebih kreatif serta dapat melibatkan para pengunjung secara langsung.
Memang, berbagai pertunjukan seni budaya Bali yang ditampilkan saat gelaran SVF ke-17 ini mampu menarik kunjungan masyarakat maupun wisatawan asing. Termasuk sajian dari pelaku usaha kreatif di bidang kuliner yang memikat para pengunjung.
Bahkan, tak sedikit dari jumlah pengunjung yang datang ke SVF hanya untuk menikmati berbagai kulinber yang disajikan para UMKM itu. Para pengunjung menyantap kuliner, sambil menikmati pemandangan pantai yang memang eksotik.
“Pantai Mertasari Sanur memang indah, memiliki kapasitas parkir yang memadai tanpa adanya kemacetan, sehingga lokasi SVF tahun ini lebih baik dari yang sebelumnya. Karenanya, pelaksanaan SVF ke-18 kembali bisa dilaksanakan di pantai ini,” harapnya.
Konten dari sisi pertunjukan seni budaya akan ditambah, utamanya dari pelaku-pelaku seni untuk menarik pengunjung. Demikian pula dengan kegiatan yang melibatkan pengunjung, seperti menggambar melibatkan anak-anak muda.
Program-program pun akan dirancang lebih kreatif dengan melibatan masyarakat secara langsung. “Kami percaya, upaya ini akan dapat meningkatkan kualitas pertunjukan. Karena kita inginkan adalah kemanfaatan yang lebih dirasakan,” ujarnya.
Ketua PHRI Kota Denpasar ini kemudian berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk penyelenggaraan kegiatan yang mempromosikan pariwisata Sanur dan Bali umumnya ini, agar diizinkan kembali berlangsung di Pantai Mertasari Sanur.
“Di Pantai Mertasari Sanur ini, pengunjung mendapat pemandangan pantai sembari menikmati suguhan seni budaya dan berbagai kuliner lokal yang khas saat festival berlangsung,” tutup Gusde. [B/darma]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali