‘Natya Sani’ Menganugrahkan ‘Abisatya Sani Nugraha’ Kepada 50 Pengabdi Seni dan Budaya di Desa Peliatan

 ‘Natya Sani’ Menganugrahkan ‘Abisatya Sani Nugraha’ Kepada 50 Pengabdi Seni dan Budaya di Desa Peliatan

Desa Dinas dan Desa Adat Peliatan melalui ‘Natya Sani’ menganugrahkan ‘Abisatya Sani Nugraha’ kepada 50 Pengabdi Seni dan Budaya/Foto: ist

Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali memiliki beragam kesenian, seperti seni tari, seni pahat, seni sastra, seni lukis dan lainnya. Desa Peliatan menjadi salah satu pusat kreativitas dan perkembangan seni pertunjukan di Bali sejak jaman dulu.

Terlebih tentang kesenian palegongan dan kekebyaran, Desa Peliatan memiliki banyak tokoh seni yang ahli dalam bidang seni pertunjukan Bali itu. Desa ini sebagai pusat akulturasi budaya, pusat kreativitas seni yang mempertemukan beragam ide serta kebudayaan menjadi karya seni.

Sudah lumrah, kalau Peliatan sebagai salah satu desa yang memiliki ragam kesenian yang tentunya lahir dan berkembang melalui akar budaya agraris. Banyak seniman besar lahir dari “Rahim Pertiwi” Desa Peliatan yang tumbuh dan berkembang dari tempaan budaya setempat.

Baca Juga:  Menjaga Seni dan Harmonisasi dengan Alam

Karena itu Pemerintah Desa Peliatan bersama Desa Adat Peliatan menyelengarakan acara seni budaya bertajuk ‘Natya Sani’ di Wantilan Pura Dalem Gede Peliatan, Rabu 25 Desember 2024. Acara ini menjadi istimewa, karena menganugrahkan “Abisatya Sani Nugraha” kapada seniman.

Sebanyak 50 seniman Desa Peliatan menerima penghargaan “Abisatya Sani Nugraha” khususnya pada lima bidang seni, yaitu; Seni Karawitan, Senia Tari, Seni Rupa Murni, Seni Kriya, dan Seni Sastra. Seniman penerima penghargaan ini yang tersebar di 10 Banjar Dinas di Desa Peliatan.

Abisatya Sani Nugraha 1 diserahkan oleh pejabat yang hadir pada malam kesenian itu. Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar, Camat Ubud dan Aparatur Desa Peliatan secara bergantian menyerahkan penghargaan kepada para seniman yang banyak berbuat itu.

Baca Juga:  Kalangan Millenial Ikut Workshop Drama Gong Klasik

Kepala Desa Peliatan I Made Dwi Sutaryantha menyerahkan penghargaan Abisatya Sani Nugraha kepada seniman seni lukis. Bendesa Ada Peliatan, Cokorda Putra Wisnu Wardana menyerahkan untuk seniman seni kriya.

Untuk seniman seni sastra diserahkan oleh Bendesa Teges Kanginan I Wayan Sukaya, untuk seniman seni tari diserahkan oleh Camat Ubud, I Dewa Gde Pariyatna, SSTP. Lalu, seniman seni Karawitan diserahkan Kadis Kebudayaan Gianyar, Ir. Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, MT.

Ketua Natya Sani Peliatan, I Wayan Sudiarsa, S.Sn.,M.Sn. mengatakan, secara kesejarahan, dan kualitas kesenian dan kebudayaan, Peliatan menjadi desa yang memiliki potensi seni yang diperhitungkan dikancah nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Peliatan Ogoh-Ogoh Mini Festival 2023

Peliatan adalah salah satu desa yang memiliki ragam kesenian yang tentunya lahir dan berkembang melalui akar budaya agraris. Kesohoran para seniman yang mempuni dibidangnya, mengundang seniman asing belajar senu di Desa Peliatan.

“Banyak, seniman-seniman besar dunia yang menekuni seni karawitan, tari dan seni rupa ditempa dan dilatih oleh seniman maestro Peliatan,” kata pria yang akrab disapa Pacet ini bangga.

Karena itulah, lanjut Pacet, Pemerintah Desa Peliatan baik Dinas maupun Adat, melalui Natya Sani menyelenggarakan Abisatya Sani Nugraha dengan kategori Kusuma dan Kategori Madya sebagai bentuk apresiasi kepada insan budiman pengabdi seni dan budaya Desa Peliatan.

Baca Juga:  Lima Seniman Menerima ‘Adi Sewaka Nugraha’ dan Tiga Menerima ‘Parama Bhakti Budaya’

Para seniman yang menerima Abisatya Sani Nugraha ini didasari dengan kecintaan dan pengabdiannya kepada bidang seni yang ditekuni, terlebih adanya usaha untuk mewariskan kecerdasan seninya kepada generasi muda demi ajegnya kesenian Peliatan.

“Kami berharap, semoga dengan adanya Abisatya Sani Nugraha, para seniman muda Peliatan lebih terpacu untuk mengabdi dan belajar lebih dalam tentang kesenian dan tentang kehidupan budaya masyarakat Desa Peliatan,” harapnya.

Tujuannya untuk mengajegkan seni dan budaya adiluhung Desa Peliatan yang sangat ducintai ini. “Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberkati, dan para Leluhur selalu menuntun kita semua dalam berkesenian dan berkebudayaan,” ucapnya bersyukur. [B/darma]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post