Garapan Seni ‘Catur Guru’ Melepas Matahari di Kota Denpasar

 Garapan Seni ‘Catur Guru’ Melepas Matahari di Kota Denpasar

Syasana gladi Melepas Matahari tahun 2024 di Kawasan Catur Muka, Denpasar/Foto: ist

Ratusan seniman siap memeriahkan kegiatan malam pergantian tahun pada, Selasa 31 Desember 2024. Malam pergantian tahun bertajuk “Melepas Matahari 2024 akan menampilkan sajian seni tari dan seni tabuh dalam garapan berjudul “Catur Guru”.

“Catur Guru merujuk pada empat guru yang menjadi sumber utama dalam pembelajaran dan kehidupan spiritual manusia,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta, Senin 30 Desember 2024.

Tema Catur Guru akan diterjemahkan kedalam sebuah garapan seni pertunjukan yang atraksrif yang dikomandani oleh komunitas Naluri Manca bersama Paguyuban Seniman Kota Denpasar dan Maestro Tari Ni Ketut Arini.

Garapan kolosal itu akan tampil dalam melepas matahari bertempat di panggung budaya di Kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar. Menariknya, garapan ini melibatkan ribuan penari anak-anak dari sanggar di Kota Denpasar.

Baca Juga:  ARMA Fest 2023: Lestarikan Warisan Bangkitkan Kreativitas

Kadis Raka Purwantara mengatakan, Catur Guru merujuk pada empat guru yang menjadi sumber utama dalam pembelajaran dan kehidupan spiritual manusia. Konsep ini menekankan pentingnya menghormati dan belajar dari berbagai sumber kebijaksanaan menuju kehidupan yang benar dan bermakna.

Guru, dalam konteks ini, lanjutnya tidak hanya bermakna individu, tetapi juga sebagai simbol pemimpin, pengetahuan, dan kekuatan universal. Guru Rupaka (Orang Tua), Guru Pengajian (Guru atau Pengajar) Guru Wisesa (Pemimpin atau Pemerintah) Guru Swadhyaya (Tuhan).

Gelar budaya Catur Guru ini akan berlangsung di kawasan Catur Muka. Debelumnya diisi juga doa bersama dari FKUB Denpasar serta pelepasan burung merpati. Setelah itu, dilanjutkan dengan panggung hiburan budaya di Lapangan Puputan Badung.

“Panggung hiburan ini akan menampilkan Kesenian Barong Mebarung dan Kesenian Kolaborasi,” ungkap Kadis Raka Purwantara.

Baca Juga:  PKB XLV dan FSBJ V 2023 Dielar Secara Berlanjut

Dalam acara ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memang menyiapkan dua titik utama bagi masyarakat untuk menikmati momentum malam pergantian tahun. Dua lokasi tersebut yakni Kawasan Catus Pata Patung Catur Muka yang akan menjadi pusat seremonial melepas matahari.

Lalu, dilanjutkan dengan panggung budaya di Kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar. Sementara, untuk panggung hiburan musik dan pesta kembang api akan dipusatkan di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur.

“Masyarakat dapat memilih dua lokasi yang disiapkan, yakni Kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Kawasan Patung Catur Muka dan Pantai Mertasari, Sanur, semuanya menyajikan hiburan rakyat untuk merayakan momen pergantian tahun,” ujarnya.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti ditempat terpisah mengatakan, Momen Pesona Akhir Tahun Kota Denpasar yang akan dilaksanakan di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur ini akan menghadirkan beragam hiburan.

Baca Juga:  Seniman dan Desainer Kontemporer Bakal Meriahkan “Festive Arcade” di Conrad Bali

Beberapa Band juga akan turut tampil pada gelaran malam pergantian tahun ini. Mulai dari Jun Bintang & Lebri Partami, Lolot Band, Joni Agung and Double T, XXX, Leyonk Sinatra, serta Naluri Manca.

Selain itu turut dilaksanakan food bazzar dan sebagai penampilan pemuncak akan dilaksanakan pementasan budaya dan pesta kembang api.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk menikmati momen pergantian tahun di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, sembari menikmati hiburan, kuliner dan pesta kembang api,” ujarnya. [B/*/darma].

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post