Tiga Sekaa Gong Kebyar Duta Kota Denpasar Siap ‘Mebarung’ di PKB XLVII. Ini Materinya

PARADE Gong Kebyar dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) masih menjadi primadona masyarakat pecinta seni. Penampilan para duta kabupaten dan kota dalam memainkan gamelan gong kebyar paling dinanti penonton dan penikmat pesta seni milik masyarakat Bali itu.

Karena itu, masing-masing duta telah mempersiapkan diri dengan dengan baik. Termasuk, duta Kota Denpasar yang gencar memantapkan penampilan. Tiga sekaa gong kebyar yang menjadi Duta Kota Denpasar pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar PKB XLVII itu siap tampil.

Lihat saja, pada pembinaan dari Tim Kesenian Provinsi Bali di Wantilan Pura Dalem Suda, Desa Sidakarya, Minggu 25 Mei 2025 lalu, ketiga sekaa ini tampil maksimal. Walau ini, pembinaan, dan tidak mengenakan busana dan rias secara utuh, namun penampilannya, sepert pentas saja.

Tiga duta seni itu, yakni Sekaa Gong Kebyar Dewasa Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya, Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Br. Minggir, Kelurahan Padangsambian dan Sekaa Gong Wanita Semara Budaya, Br. Badak Sari, Desa Sumerta Kelod.

“Saya apresiasi atas berbagai persiapan dilaksanakan Duta Kota Denpasar, khusus Tiga Sekaa Gong Kebyar ini. Selain berbagai kesenian lainya, gong kebyar menjadi salah satu penampilan yang dinanti,” kata Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir pada pembinaan itu.

Hadir mendampingi Wawali Arya Wibawa, yakni Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra. Tampak pula Tim Kesenian Provinsi Bali dan Tim Kesenian Kota Denpasar.

Tadi sudah disaksikan penampilanya sudah maksimal. “Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk Tiga Sekaa Gong Kebyar ini dapat terus berlatih maksimal dan menjaga penjiwaan, emosi serta konsistensi penampilan,” harapnya.

Dengan demikian, pada saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal, dan yang tak kalah penting tetap menjaga kesehatan. Catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin, sehingga sesuai pakem, uger-uger dan kriteria yang menjadi syarat pementasan.

“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina Provinsi agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, selamat berlatih, Semangat Denpasar, berikan hasil yang terbaik dan maksimal, serta tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, sajian Gong Kebyar Kota Denpasar tahun ini secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Ketiganya akan mebarung dengan duta kabupaten lainya di Bali. “Iya untuk tahun ini kembali mebarung,” ujarnya.

Sekaa Gong Kebyar Dewasa Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya akan membawakan Tabuh Lelambatan Kreasi Tabuh Nem Tunjur, Tari Kreasi Parama Sidha Sidhi dan Pragmentari berjudul Sabaa. Sekaa ini mebarung bersama Duta Kabupaten Tabanan pada Rabu, 9 Juli 2025

Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Br. Minggir, Kelurahan Padangsambian akan membawakan Tabuh Kreasi Pepanggulan Tapa Rare, Tari Kreasi Merak Angelo, dan Dolanan Memedi-Median. Sekaa ini mebarung dengan Duta Pendamping pada 25 Juni 2025.

Sekaa Gong Wanita Semara Budaya, Br. Badak Sari, Desa Sumerta Kelod akan membawakan Tabuh Telu Pepanggulan Semara Muni, Tari Wiranjaya dan Sandya Gita Suwak Warak. Sekaa gong ini mebarung dengan Duta Kabupaten Klungkung pada 30 Juni 2025.

“Mari kita maksimalkan sisa waktu yang ada untuk menindaklanjuti masukan dan saran Tim Konsultan Seni untuk menyempurnakan karya dan penampilan nantinya, semangat berikan yang terbaik,” ajak Kadisbud Raka Purwantara. [B/hms]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali