Paduan Suara ‘Bali Choral Academy’: Perayaan Cinta Anak Muda terhadap Musik Indonesia di Inaugural Concert

JIKA saja menyaksikan Bali Choral Academy dalam acara bertajuk Inaugural Concert di Dharma Negara Alaya, Koya Denpasar, Rabu 16 Juli 2025 malam, pasti akan merasa bangga. Selain menampilkan generasi-generasi musisi berbakat, ajang tersebut juga nusantara banget.

Artinya, mereka tampil sangat membanggakan karena mengenakan busana dari berbagai daerah di Indonesia. Busana itu bukan tempal saja, melainkan memberi roh setiap menyanyikan lagu-lagu daerah yang dibawakan malam penuh bahagia itu.

“Inaugural Concert ini merupakan panggung perdana untuk mempertemukan semangat anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia, berkumpul di Bali untuk merayakan cinta pada musik dan kekayaan budaya Indonesia,” kata Ketua Panitia, Theresia Zefanya.

Konser diawali dengan tampil bersama. Mereka bernyanyi bersemangat dengan gerak bebas, namun teratur. Lalu, anak anak berbusana nuansa merah tampil dengan kualitas suara. Selanjutnya lagu “Selalu ada di Hatimu” yang dipandu dirigen dan diiikuti para remaja ceria.

Penonton yang memadati gedung pertunjukan itu terpukau dengan penampilan kolaborasi spektakuler dari Bali Choral Academy, Portland State Chamber Choir. Anak-anak dari Bali Music Academy membawakan iringan mini orchestra yang memikat.

Setiap penampilannya mengangkat esensi keberagaman musik Indonesia dan internasional, dengan aransemen musikal yang menyentuh dan teatrikal. Maka tidak heran, setiap akhir dari penampilan para pecinta seni musik dan tarik suara ini memberi apresiai dengan tepuk tangan.

Perhelatan seni vokal yang mempertemukan semangat anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia yang berkumpul di Bali untuk menciptakan karya-karya musik yang membanggakan, dengan kekuatan khas budaya Indonesia, khususnya Bali.

Konser perdana ini diselenggarakan oleh Bali Choral Academy (BALCA), grup paduan suara yang baru diresmikan tahun ini, namun telah menunjukkan tekad besar dan cinta mendalam terhadap seni musik Indonesia.

“Acara dihadiri oleh sekitar 500 penonton, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Denpasar, serta tokoh-tokoh vocal profesional terkemuka seperti Ester Gunawan, Tommyanto Kandisaputra, Joseph Sulaksana, dan Victor Abednego,” papar Theresia Zefanya.

Lebih dari sekadar pertunjukan, konser ini menjadi simbol awal perjalanan Bali Choral Academy menuju panggung internasional. Grup ini akan berpartisipasi dalam dua kategori di Bali International Choir Festival (BICF) 2025 pada akhir bulan Juli ini.

Penampilan mereka merupakan sebuah kompetisi bergengsi di Bali. Selain itu, grup ini juga telah menerima undangan untuk tampil di Incheon, Korea Selatan, pada September mendatang. Bali Choral Academy menjadi representasi suara generasi baru Indonesia di panggung Dunia.

“Mimpi kami adalah membangun ruang berkarya bagi anak-anak muda Indonesia, khususnya di Bali yang memiliki kecintaan terhadap musik paduan suara dan warisan budaya,” tutup Theresia Zefanya senang. [B/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali