Aksi Regenerasi dan Superstar di Taman Ayun Barong Festival 2025

 Aksi Regenerasi dan Superstar di Taman Ayun Barong Festival 2025

Taman Ayun Barong Festival 2025/Foto: ist

SEBANYAK 21 penari barong buntut anak-anak dan 21 penabuh kendang muda memeriahkan dalam kompetisi Taman Ayun Barong Festival 2025. Acara yang menjadi perhatian dari kalangan anak-anak muda itu berlangsung di Wantilan Taman Ayun pada 27–28 September.

Festival yang memasuki tahun ke-8 ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, seniman, dan budayawan, sekaligus menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya Bali.

Acara dibuka resmi oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI untuk kategori Regenerasi pada Sabtu, 27 September 2025 siang. Sementara kategori Superstar dibuka malam hari oleh Bupati Badung bersama Ida Cokorda Mengwi XIII, Panglingsir Puri Ageng Mengwi.

Suasana penuh semangat terlihat dari para peserta cilik yang tampil percaya diri, disambut sorak tepuk tangan penonton. Agenda ini menjadi ajang regenerasi yang memberi ruang bagi generasi muda untuk tampil sekaligus belajar menghargai warisan leluhur.

Baca Juga:  Tiga Sekaa Gong Kebyar Duta Kota Denpasar Siap ‘Mebarung’ di PKB XLVII. Ini Materinya

Pada malam hari, sorotan publik tertuju pada Panggung Utama Madya Mandala yang menghadirkan para Superstar—penari barong ket dan penabuh kendang berprestasi yang telah menjuarai berbagai kompetisi sebelumnya.

Acara ini dikemas dengan format “perang bintang”, pertunjukan ini semakin semarak dengan tambahan tari bojog (monyet) dan tari payung (tedung Bali). Aura taksu panggung Taman Ayun memberikan kekuatan tersendiri bagi para seniman, menciptakan pertunjukan yang berkesan.

“Panggung Madya Mandala Taman Ayun bukan sekadar ruang pertunjukan, tetapi memiliki taksu luar biasa yang memberi energi khusus bagi para seniman,” ujar Ida Cokorda Mengwi XIII, yang menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan festival hingga tahun ke-8.

Pengunjung juga menikmati pameran seni “Into The Heart of Heritage” yang memamerkan topeng bebarongan karya maestro Bali dan dokumentasi foto Upacara Bhiseka Ratu Cokorda Mengwi XIII. Pameran ini menjadi ruang refleksi sekaligus memperkaya pengalaman festival.

Baca Juga:  Grand Final Barista Battle 2024: Diikuti 8 Finalis dari 4 Kota di Indonesia, Ahmad Amirudin Juara I

Keberhasilan penyelenggaraan tahun ini diharapkan semakin memperkuat posisi Pura Taman Ayun sebagai cagar budaya dunia, sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, maupun pariwisata.

Dengan tingginya antusiasme penonton dan keterlibatan para seniman, Taman Ayun Barong Festival 2025 meneguhkan diri sebagai salah satu agenda budaya penting Bali yang layak ditunggu setiap tahun. [B/puspa]

Related post