Arja Klasik Duta Kota Denpasar Didukung Seniman Muda
Dulu, dramatari arja identik dengan kesenian orang tua. Itu karena penari juga pengemarnya lebih banyak orang dewasa. Tetapi kini, dramatari arja sudah biasa ditarikan oleh seniman-seniman muda.
Sebut Sekaa Arja Gita Mula Sudi, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja Duta Kota Denpasar. Ketika sekaa dramatari arja ini dipercaya sebagai Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023, pendukungnya adalah seniman-seniman muda.
Seniman muda sebagai pendukungnya tak mau kalah dengan para seniornya. Mereka tampak lihai dalam menari atau matembang, sehingga tim pembina Kota Denpasar bangga. Seniman-seniman muda ini memiliki kamampuan dalam berekpresi seni.
“Kesenian Arja merupakan salah satu kesenian tua di Bali. Ajang PKB ini menjadi momentum untuk mengenalkan kepada generasi muda,” kata Kordinator Sekeha Arja Gita Mula Sudi, I Made Gede Suarjana saat mengikuti pembinaan di Bale Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja, Sabtu 13 Mei 2023.
Dalam pembinaan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Camat Denpasar Barat, IB Puwanasara, Konsultan Seni Kota Denpasar, serta masyarakat sekitar itu, seakan menjadi sebuah dorongan bagi generasi muda untuk lebih mencintai kesenian klasik Bali. “Ini, sebagai ajang untuk menggali dan menjaga eksistensi kesenian Arja,” ucapnya.
Dalan rangka persiapan PKB XLV tahun 2023 ini, Sekaa Arja Gita Mula Sudi dipercaya sebagai Duta Kota Denpasar akan menampilkan Arja Klasik berjudul “Bali Go”. Secara umum judul ini sesuai dengan tema besar PKB yakni Segara Kerthi, Prabhaneka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban. “Bali Go ini nanti menceritakan sejarah Bali, yang erat kaitanya dengan Ratu Gede Dalem Nusa,” ujarnya.
Kesenian Arja Klasik ini akan diisi oleh seniman muda yang berasal dari Desa Padangsambian Kaja, sehingga kedepan sesuai PKB dapat dimanfaatkan untuk ngayah, terutama saat pelaksanaan upacara yadnya.
“Kita gali potensi seniman muda, sehingga secara berkelanjutan mampu menjaga kelestarian dan eksistensi kesenian arja klasik, dan tentu masih banyak kekurangan yang harus kami sempurnakan,” ujarnya.
Sekda Alit Wiradana memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekaa Arja Gita Mula Sudi, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja Duta Kota Denpasar.
“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekeha Arja Gita Mula Sudi, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja Duta Kota Denpasar ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi, segala usaha dan proses pasti memberikan hasil maksimal,” jelasnya
Alit Wiradana menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.
“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina dan Konsultan agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali