Cara ITDC Mewujudkan Sustainable Tourism di Tiga Destinasi Pariwisata

 Cara ITDC Mewujudkan Sustainable Tourism di Tiga Destinasi Pariwisata

ITDC Terapkan Manajemen Sampah Terpadu di Tiga Destinasi Pariwisata/Foto: ist.

Kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai cara untuk mewujudkan sustainable tourism. Hal tersebut menjadi prioritas utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam mengembangan tiga destinasi yang dikelolanya.

Tiga destinasi tersebut, yaitu di The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (Lombok Tengah, NTB) dan The Golo Mori Manggarai Barat, NTT).

Di setiap kawasan yang dikelolanya, telah menerapkan manajemen terpadu dengan implementasi Standard Operating Procedures (SOP) yang konsisten, sehingga mampu menciptakan kawasan pariwisata yang bersih dan nyaman bagi pengunjung dan wisatawan.

“Sangat penting menjaga kebersihan kawasan pariwisata. Itu sudah menjadi komitmen dan perhatian kami sebagai pengelola kawasan destinasi tersebut,” kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka, Kamis 4 Januari 2023.

Hal ini menjadi pekerjaannya sehari-hari maupun saat penyelenggaraan event, di masing-masing kawasan yang dikelolanya. Dengan langkah konkret ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata terbaik dengan tetap memprioritaskan keberlanjutan lingkungan sekitar.

Sebut saja penerapan manajemen sampah ITDC, yakni pengelolaan sampah terpadu secara mandiri yang telah dilakukan hampir selama 50 tahun di kawasan The Nusa Dua, Bali. Pengelolaan sampah terpadu ini, dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.

Sampah organik diolah menjadi pupuk yang kemudian dimanfaatkan kembali untuk kesuburan tanaman di kawasan. Untuk sampah anorganik berupa plastik dan limbah B3 yang dipisah dan diolah secara khusus untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Di kawasan The Mandalika melakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Prov. NTB, Bank sampah BSF Dusun Sengkol dan Desa Pengengat, serta pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan kebersihan kawasan selama penyelenggaraan event.

Untuk kebutuhan sehari-hari, pengelolaan sampah dilakukan oleh Bagian Operasional The Mandalika, dan kemudian dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Desa Pengengat.

Baca Juga:  "JIWA Wellness" Mendapatkan Kebugaran Baru di Conrad Bali

Sementara, di kawasan The Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, NTT, ITDC telah bekerjasama dengan pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

ITDC juga menerapkan sistem pengelolaan limbah cair di kawasan The Nusa Dua. Instalasi pengelolaan air limbah yang dikelola oleh anak usaha, yaitu PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) yang merupakan penyedia sistem utilitas yang terintegrasi dengan kehandalan sistem terbaik serta ramah lingkungan.

“Kami percaya langkah ini, dapat menjadikan destinasi pariwisata yang kami kelola sebagai destinasi pariwisata yang mampu menarik wisatawan sekaligus tetap mampu menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan,” tutup Troy. [B/r]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post