“Life in Motion” Pameran Foto Doddy Obenk

 “Life in Motion” Pameran Foto Doddy Obenk

Doddy Obenk, seorang photografer tamatan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik Penerbangan (aeronotics) tahun 1994 menggelar pameran foto yang bertajuk “Life in Motion” di Gajah Mas Gallery, tepatnya Purana Suite Ubud. Karya foto yang disajikan dari tahun 2006, dimulai dari perkenalan dengan Gus Aji (Ida Bagus Blangsinga), semua penari dari karya ini merupakan sahabat, keluarga maupun murid dari Gus Aji. Tokoh-tokoh seni itu yang mengharumkan nama Bali lewat gerak tarinya.

Pameran bertajuk “Hidup Dalam Gerak” (Life in Motion) dibuka pada Minggu,18 April dan berangsung hingga 30 April 2021. Pembukaan pameran dihadiri pemilik Gallery Gajah Mas, I Ketut Sumertajaya SE yang juga Owner Purana Suite Ubud dan Ppurana Boutique Resort, Prof. Made Bandem dan para penulis serta kurator seni lainnya.

Gajah Mas Gallery

Pameran ini menampilkan para maestro, diantaranya Ida Bagus Blangsinga dengan nama lengkap Ida Bagus Oka Wirjana (1929-2017), I Gusti Ayu Raka Rasmi (1939-2018), Ni Luh Menek (1939), DR.dr. AA Ayu Bulantrisna (1947-2021), AA Arini, Ni Ketut Arini, Komang Nanik, Gusde Witara, dan Tilin Karismayana. Karya foto ini dipajang dengan indah, lengkap dengan keterangannya, sehingga dapat memberikan gambaran karya-karya dari sosok seniman itu kepada pengunjung.

Semua foto-foto tampak menarik, karena dalam eksplorasi seni fotografi ada beberapa hal yang menjadi dasar pilihan, yaitu keindahan, informasi dan dokumentasi yang akan memberikan pesan ataupun cerita dalam karya seni fotografi tersebut. Fotografi menangkap sepersekian detik fragmen dalam sebuah gerakan, sehingga diperlukan sebuah hubungan yang kuat antara penari dan fotografer. “Karya fotografi yang ingin saya tampilkan, yaitu mencoba menangkap bentuk jiwa ataupun dimensi halus dari sebuah gerakan tari Bali yang dibawakan oleh masing-masing penari,” kata Doddy Obenk.

Baca Juga:  Bersama Mahasiswa Unud Anak-Anak Desa Undisan Kenali Potensi Desanya

Life in Motion

Dengan begitu, lanjutnya karya yang dihasilkan menampilkan ekspresi dari sesuatu yang suci seperti bidadari, jiwa kesatria maupun kelembutan. “Semoga karya karya yang ditampilakan ini dapat memberikan perspective dan inspirasi yang baru dalam budaya seni tari,” harap Doddy Obenk serius.

Pemilik Gallery Sumertajaya, pameran ini merupakan perdana setelah Gallery Gajah Mas melakukan renovasi dari tahun 2019 lalu. Pameran ini juga sebagai kelanjutan peringatan ulang tahun Gallery Gajah Mas ke-23.” Tujuan pameran ini untuk meningkatkan dan menggeliatkan seni yang ada di Ubud selama pandemi ini. Dan terpenting Protokol Kesehatan (Prokes) tetap dijalankan selama pameran ini berlangsung,” ungkapnya.

Gajah Mas Gallery

Melalui ajang pameran ini, Sumertajaya ingin seni kembali bergeliat di Ubud sebagai salah satu maskot Ubud. Kawasan ini sebagai tempat seni dan budaya khususnya dan Gianyar umumnya. “Dengan adanya pameran ini, saya berharap geliat seni kambali lagi dan kedepan tetap menjadi salah satu tujuan wisata ke Ubud,” tegasnya. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post

2 Comments

  • Afin de dissiper complètement vos doutes, vous pouvez savoir si votre mari vous trompe dans la vraie vie de plusieurs manières et évaluer les preuves spécifiques dont vous disposez avant de soupçonner que l’autre personne vous trompe.

  • Comment récupérer les SMS supprimés sur mobile? Il n’y a pas de corbeille pour les messages texte, alors comment restaurer les messages texte après les avoir supprimés?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *