1. Home
  2. Pernik
  3. “Merah Putih M2” Pesona Indonesia di Gajah Mas Gallery

“Merah Putih M2” Pesona Indonesia di Gajah Mas Gallery

“Merah Putih M2” Pesona Indonesia di Gajah Mas Gallery

Puluhan karya lukis ini sangat menarik. Goresannya lebih banyak mengedepankan rasa estetis dengan warna adem dan unik. Tema karya yang diangkat didominasi para gadis tempoe doeloe dengan gaya dan aktivitasnya yang khas. Ada yang memainkan alat musik, seorang ibu dengan bayinya, aktivitas di sawah dan kegiatan budaya lainnya. Indahnya puluhan karya lukis itu seakan menebar aura positif, sehingga ruang yang tertata klasik itu menjadi lebih adem dan menebar rasa tenang.

Merah Putih M2

Itulah pameran bertajuk “Merah Putih M2” di Gajah Mas Gallery, Purana Suite Ubud tepatnya di Jalan Raya Pengosekan No.1, Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Pameran ini digelar serangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76. Karya lukis itu merupakan karya-karya dari maestro seni lukis ternama Indonesia yaitu Mohammed dan Mozes (M2). Pameran ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari 17 Agustus 2021 sampai dengan 17 September 2021.

Merah Putih M2

Setiap karya yang dipajang di dinding gallery menampilkan cerita yang berbeda, unik dan sangat menarik. Karya lukis berjudul “Mussician” mengangkat seorang wanita yang piawai memainkan rebab, sebuah alat musik tradisi dengan cara menggesek untuk menghasilkan suara. Pada dindin lain, ada karya “Mother & Child” yang menggambarkan seorang ibu yang sedang memomong bayinya dengan warna menarik dan jelas dengan goresan tegas. Pada dinding di sudut lain, ada “Ni Putu Ayu” seorang wanita “metengkuluk” (selendang tebal dililitkan di kepala). Wanita cantik jaman dulu itu tanpa mengenkan baju.

Sementara lukisan Ni Putu Arini tampak begitu menawan. Ia memakai kebaya model barun dalam sebuah ruangan indah tertata rapi. Posisinya berdiri, dengan ramput mepusung gonjer (diikut dan dilepas) dipadu dengan hiasan bunga hidup dan imitasi yang sungguh menawan. Ia memakai semendang merah memikat hati. Sedangkan pada karya “Balinese Girl With Offering” menggambarka wanita mengenakan kain tanpa baju dengan hiasan kepala duduk santai. Disampingnya ada sebuah gebogan yang dibuat dengan warna yang sedikit abstrak.

Baca Juga:  AXIS Nation Cup 2024: SMA Negeri 12 Surabaya ke Grand Final, Tim Futsal Top Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT Tersisih

Merah Putih M2

Pameran “Merah Putih M2” ini memang menarik, karena menampilkan puluhan koleksi pribadi yang menggambarkan keindahan dari pesona Indonesia yang tertuang melalui warna, bentuk, dan ekspresi oleh pelukis ternama Mohammed dan Mozes (M2). “Mohammed terkenal dengan lukisan-lukisan figur dengan sentuhan Mosaik Bizantium berlatar belakang warna emas yang bertekstur. Sedangkan Mozes dikenal dengan lukisan-lukisan indah beraliran ekspresionisme dengan teknik palet yang bertumpuk-tumpuk. Kedua maestro tersebut sama-sama berjasa dalam menunjukkan keindahan Indonesia ke mata dunia,” kata General Manager Purana Suite Ubud, I Ketut Warasana, Rabu, 18 Agustus 2021.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Gajah Mas Gallery bersama dengan Purana Suite Ubud berusaha untuk memberi ruang bagi para seniman seni lukis dan kolektor lukisan untuk kembali bangkit khususnya pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. “Tepat dengan momen hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, diharapkan pameran ini dapat memacu para seniman agar terus berkarya dan menunjukkan eksistensinya dalam rangka mengisi kemerdekaan yang telah diraih Republik Indonesia,” tegasnya.

Bagi pecinta seni lukis, bisa menyaksikan pameran ini sambil menikamti aneka menu hotel yang lezat. Hal itu pasti bisa, karena lokasi gallery ini memang sangat strategis, sehingga selalu tertarik untuk mengunjungi. Saat mengunjungi pameran, para tamu hotel merasa aman dan senang. Tamu in-house di Purana Suite Ubud berserta tamu dari luar dapat menikmati keindahan lukisan-lukisan yang dipamerkan sambil menikmati minuman dan makanan dari Bale Gajah Resto yang menjadi satu kesatuan dengan galeri. “Kami juga sudah menjalani tatanan kehidupan era baru dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga aman dan nyaman,” tutup pria asal Buleleng ini serius. [B/*]

Tags:

Related post

49 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Balih Balihan - BERITA Seputar BALI. All rights reserved.