Pengurus IHKA DPD Bali Masa Bakti 2021-2024 Dilantik
Pengukuhan dan pelantikan Pengurus Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Badan Pimpinan Daerah (DPD) Bali masa bakti 2021 – 2024 berlangsung di Hotel Ramada Sunset Road, Jumat 18 Maret 2022. Pengukuhan dan pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Harian BPP IHKA Indonesia I Nyoman Sugiarta CHT. Pengurus yang baru juga disematkan Pin sebagai tanda siap melaksanakan tugas demi untuk kemajuan profesi serta bangkitnya pariwisata Bali. acara pelantikan dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata, Perhimpunan Restoran dan Restaurant Indonesia (PHRI), steak holder dari universitas dan sekolah-sekolah pariwisata.
Ketua Panitia Nyoman Roma Pujawan yang juga Humas Koordinator IHKA Bali mengatakan, kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus ini mengundang instansi-intansi terkait. Kegiatan menghadirkan intansi itu bertujuannya untuk mendekatkan asosiasi dengan semua pendukung dan vendor-vendor untuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. “Baik dalam melakukan peningkatan pelayanan terhadap para tamu dan menghadapi pariwisata Bali bangkit pasca dibombardir ketitik nol atas Covid-19 yang bersambung,” katanya.
Ketua IHKA DPD Bali terpilih, I Gede Cahaya Adi Putra mengtatakan, pariwisata Bali mulai bangkit. Setelah border internasional dibuka, penerbangam asing mulai berdatangan di Bandara Ngurah Rai. Jumlahnya bahkan terus bertambah, sehingga IHKA terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pariwisata khususnya dibagian housekeeping. “Kami di IHKA selalu mengadakan training untuk meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu, setiap bulan melaksanakan gathering dan training, sehingga semua member bisa expert dibidangnya,” ucapnya.
Disamping untuk mendukung pariwisata Bali bangkit, melaksanakan training juga sebagai bentuk kesiapan Bali menerima tamu asing. Memang, sejak pariwisata Bali diporakporandakan oleh Covid-19, situasi pariwisata sangat berdampak, sehingga perlu menumbuhkan keyakinan itu kembali.
Standar pelayanan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability juga terus jalan, sehingga tamu tetap merasa nyaman. “Sebagai bentuk peduli, IHKA juga membuat Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu member yang terdampak Covid-19. Vendor dibuat untuk menyerahkan bantuan dari rumah ke rumah, termasuk pula dukungan jaminan kesehatan yang tak dibayarkan perusahaan,” imbuh pria yang akrab disapa Cadi ini.
Sekarang ini, pariwisata masih dalam keadaan naik dan turun, maka seorang housekeeper tak hanya focus menjaga kebersihan dan merapikan kamar, tetapi seorang housekeeper juga bertugas dimana-mana. Pagi-pagi bisa di restoran, siang di room, dan pas pada jam check menjadi seorang bellboy. “Kedepan seorang housekeeper bisa menjadi seorang General Manager,” ucapnya sambil tertawa.
Pria asal Jembrana ini kemudian mengajak semua orang untuk berdoa agar pariwisata Bali pulih dan ekonomi masyarakat tumbuh. “Mari kita doakan agar pariwisata bisa bangkit, dan kedepannya kita ambil hikmahnya agar kita bisa lebih tegar. Kami berharap IHKA Bali bisa kembali beraktivias secara normal seperti sebelum pandemi. Bekerja sebulan, bisa diklembalikan, bukan setengah-setengah,” ucap pegawai hotel Tribe Bali Kuta Beach ini serius. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali
