Karang Taruna Kuta Selatan Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh
Kreativitas anak-anak muda dalam berkesenian, khususnya dalam membuat ogoh-ogoh tak usah diragukan lagi. Lihat saja kemampuan mereka dalam ajang Festival Ogoh-ogoh 2022 di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Sabtu 2 April 2022. Lomba ogoh-ogoh mini dan Tapel ogoh-ogoh ini, yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bekerja sama dengan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dan Karang Taruna Kecamatan Kuta Selatan itu diikuti 67 peserta ogoh-ogoh mini dan 7 peserta membuat tapel ogoh-ogoh. “Peserta merupakan seniman muda yang ada di Bali,” kata Ketua Panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Kuta Selatan, I Wayan Muliana.
Festival ini memberikan tempat kepada generasi muda untuk melestarikan adat, karena tidak memungkiri sebuah karya seni dan budaya Bali adalah salah satu penopang dari pada pariwisata Bali. “untuk itu, sangat diperlukan melestarikan dan menjaga budaya ini, sehingga keberlanjutan daripada seniman-seniman muda ada dan tetap dapat melanjutkan seni adat yang telah diwariskan oleh nenek moyang. “Semoga di sini bisa menjadi tempat atau wadah bagi teman-teman semua generasi muda untuk belajar, sehingga tetap dapat meningkatkan kreativitasnya. baik di ogoh-ogoh mini maupun nanti di ogoh-ogoh yang lebih besar yang akan diselenggarakan di tahun 2023,” ungkapnya.
Rangkaian Festival Ogoh-ogoh Mini dimulai dari babak penyisihan pada tanggal 1 Februari 2022 lalu, sampai acara finalnya yang dilaksanakan pada tanggal 2 April 2022, yang memperebutkan hadiah dengan nilai sebesar Rp 35 juta. Festival kali ini diikuti seluruh peserta dari Karang Taruna seluruh Bali. Sementara sebagai dewan juri, menghadirkan tiga maestro didalam dunia ogoh-ogoh, seperti Marmar Herayukti sebagai pelopor Ogoh-ogoh ramah lingkungan, Gusman Surya sebagai ahli anatomi Ogoh-ogoh dan Kedux Garage sebagai ahli Ogoh-ogoh mekanik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Arnawa memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, sebagai salah satu langkah yang dilakukan oleh generasi muda dalam rangka tetap menjaga sekaligus mengembangkan seni dan budaya yang ada di Bali terutama di Badung. Salah satu yang membuat pariwisata Bali ini terkenal salah satunya seni dan budayanya. “Artinya orang tahu di Bali ini ada berbagai macam seni kreatifitas yang sekaligus menjadi budaya,” ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Marcom & Event Division Head GWK Andre Prawiradisastra, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Perbekel se-Kecamatan Kuta Selatan dan undangan lainnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali