Yoga Massal Dipagi Hari di Pantai Sanur
Matahari belum begitu tinggi. Udara pun tidak begitu dingin. Orang-orang, pastinya bukan orang sembarangan berkumpul di tepi pantai beralas matras. Menarik nafas, lalu menghembuskan dalam duduk berbaris, badan terasa ringan. Lalu, menggerakan anggota badan menyambut mentari dengan iringan riak-riak ombak nan indah. Itulah aktivitas yoga masal dalam ajang Sanur Village Festival (Sanfest) 2022 di Pantai Sanur, Sabtu, 20 Agustus 2022. Sejak pagi, ratusan orang dari berbagai kalangan penekun yoga di Bali melakukan berbagai gerakan yoga yang harmoni menyambut sinar mentari terbit di pantai berpasir putih itu.
Yoga dipandu oleh instruktur yoga Ida Bagus Chandi dan diikuti 125 penekun yoga. Mereka kompak mengikuti berbagai tahapan mulai mengambil sikap asanas dengan gerakan teratur dari nafas, tubuh dan olah pikiran. “Yoga merupakan olah raga yang kini banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan umur, dari anak-anak, remaja dan orang tua menjadikan olah raga ini semakin popular, itu sudah saya perkirakan sejak 10 tahun lalu, terbukti sakarang ini,” jelas Chandi.
Bali sebagai destinasi pariwisata, memiliki peluang sangat besar bila praktek yoga dikelola dengan serius oleh pelaku yoga ‘style ‘ Bali. “Sayangnya, sekarang justru jualan yoga berlabel Bali banyak dimanfaatkan pengelola asing yang tanda kutif izinya belum ada atau illegal di Bali, mereka mencari cuan disini paketnya mahal sekali. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua dan pemda harus tertibkan mereka yang melakukan Praktek tanpa jelas apa jenis usahanya,“ ungkapnya.
Peserta tahun ini, merupakan anggota Seger Oger dan penekun yoga dari kelompok yoga di Pulau Dewata. Dari pantai inilah Seger Oger berkembang di berbagai pusat-pusat pelatihan yoga yang telah menyebar di berbagai daerah di Bali. “Sebelum pembukaan Sanfest, kita sudah gelar Yoga Surya Namaskar, road show melibatkan 600 orang saat itu. Sekarang di Puri Santrian melibatkan hanya 125 orang karena tempat yang terbatas. Teman-teman yang hadir dari berbagai kelompok yoga dari Denpasar, Ubud, dan daerah lainya. Dalam ajang Yoga Sanur Festival tahun ini sekaligus menjadi ajang temu rindu karena sudah lama tidak berjumpa karena pandemi dan mereka sangat antusias sekali,” ungkapnya.
Ketua Sanur Village Festival 2022 Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde mengatakan Pasemetonan Seger Oger adalah aset Desa Sanur. Yoga ini memang lahir dan dimotori serta dikembangkan oleh putra Sanur yakni Ida Bagus Candhi dan Ida Bagus Putu Gede Sutama. Kehadiran Pasemetonan Seger Oger di ajang Sanur Village Festival 2022 merupakan bagian penting dalam memperkuat potensi kreatif warga Sanur dalam sebentuk perayaan bersama Desa Sanur. “Saya berharap Pasemetonan Seger Oger yang telah berkembang pesat dan telah memecahkan rekor yoga massa sewaktu pelaksanaan SVF tahun 2010, tetap terus berkembang dalam mempertahankan identitas Sanur sebagai semangat luhur sebagai citra maupun identitasnya,” harapnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali