“Batanbuah Rangda Festival” Dorong Pelestarian Adat, Seni dan Budaya di Badung
Kalau menyaksikan barong festival, mungkin sudah biasa. Tetapi, kali ini ada Rangda Festival yang dibarengi dengan makendang tunggal. Ajang seni budaya Bali ini digelar Sekaa Teruna Windhu Sari Banjar Batanbuah, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Rangda festival dengan konsep Tri Hita Karana dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung di Banjar Batanbuah, Kamis 8 Dsember 2022.
Batanbuah Rangda Festival ini kali pertama digelar serangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Sekaa Teruna (ST) Windhu Sari. Festival ini mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas Generasi Muda Berdasarkan Seni dan Budaya” dengan konsep Tri Hita Karana. “Kegiatan Batanbuah Rangda Festival ini sudah kami persiapkan dari tanggal 1 Oktober lalu. Walau waktunya sangat pendek, namun semangat kami tidak pernah berhenti untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menciptakan sebuah rumusan kegiatan perlombaan Seni Tari Rangda dan Mekendang Tunggal,” ucapnya.
Batanbuah Rangda Festival ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 8-9 Desember 2022. Untuk penyerahaan hadiahnya dilaksankan pada Tanggal 10 Desember bertepatan pada perayaan HUT Sekaa Teruna Windhu Sari yang Ke-38 Tahun. Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung membantu dana Kreatifitas sebesar Rp 30 juta yang diserahkan oleh Sekda Adi Arnawa dan diterima langsung Ketua Panitia Rangda Festival Ida Bagus Gede Suparsa.
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan, Pemkab Badung menyambut baik serta memberikan apresiasi dan rasa bangga kepada Sekaa Teruna Windhu Sari Banjar Batanbuah yang sudah bisa melaksanakan Lomba Tari Rangda dan Mekendang Tunggal. “Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya event yang sangat luar biasa ini dan pemerintah akan mendukung setiap tahun. Salah satu dari lima bidang prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Badung yaitu dalam rangka mendorong pelestarian adat, seni dan budaya di Kabupaten Badung. Hari ini kita bisa melihat dari Rangda Festival yang merupakan pertama kali dilaksanakan di Banjar Batanbuah,” ujarnya.
Kedepan, Kabupaten Badung yang pendapatannya paling besar dari sektor pariwisata tentu tidak akan lepas adat, seni dan budaya. Dan kepada sekaa teruna generasi penerus untuk selalu menjaga adat, seni dan budaya yang dimiliki. “Saya mewakili Bupati Badung mengajak Sekaa Teruna Windhu Sari agar terus melakukan kegiatan seperti ini dan jangan ragu-ragu karena kami pemerintah akan selalu mensupport untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan anak muda di Kabupaten Badung,” pungkasnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali