8 Bartender Bertarung, Malvern Nathaniel Menuju Final Global di São Paulo, Brazil
Suasana penjurian Indonesia Final DIAGEO WORLD CLASS, Bartender I Gusti Putu Giri Asta dari The St. Regis Bar Bali tengah menyiapkan koktail (7/3)
Kemampuan dan mental, betul-betul menjadi modal dalam kompetisi final WORLD CLASS 2023 Indonesia yang digelar di La Favela Seminyak. Bagaimana tidak, para bartender yang tampil mesti mampu meracik minuman terbaik serta lihai dalam memaparkan cerita dibaik hasil olahannya itu. Ekspresi para peserta tentu sangat penting, menjadi bumbu dalam setiap racikan, sehingga menarik dan enak disaksikan. Ya, penampilan mereka memang menjadi tontonan yang sangat menarik.
Kompetisi tahun ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta dan telah melangsungkan serangkaian festival koktail. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 8 finalis dari bar-bar terbaik di Indonesia terpilih untuk memperebutkan gelar Bartender Terbaik Indonesia. Peserta terbaik juga berkesempatan untuk mewakili Indonesia di WORLD CLASS final global di São Paulo, Brazil. “Para bartender ini, memang siap bersaing dengan minuman khas mereka. Penampilannya juga memukau,” kata Direktur Diageo Bar Academy Asia Pasifik, Lam Chi Mun, CSW, CSS yang juga sebagai salah satu juri.
Pada babak final ini, para finalis ditantang untuk menampilkan keterampilan dan kreativitas membuat koktail menggunakan dua merek ikonik Diageo, The Singleton dan Don Julio. Juri akan mencari koktail yang mengutamakan rasa serta cerita dibaliknya, yang mampu membawa dewan juri menikmati pengalaman minuman tak terlupakan dan layak menjadi koktail klasik. “Unsur keberlanjutan juga menjadi kriteria penjurian tahun ini, menekankan pada kreativitas penggunaan bahan-bahan campuran minuman yang ramah lingkungan,” sebut Lam Chi Mun.
Babak final kali ini menghadirkan pertarungan epik 8 finalis yang telah terseleksi dari kumpulan bartender paling berbakat di Indonesia. Sebanayk 8 finalis itu adalah Malvern Nathaniel dari The Langham Jakarta, Benedick Visantus Pramono dari Gozadera Surabaya, I Gusti Putu Giri Asta dari The St. Regis Bar Bali, Brian Jeremy Rusli dari A/A Bar Jakarta, Bayu Adithia dari TOMA Jakarta, Putra Dwi Aprianto dari Circolo Bandung, Putu Agus Sastrawan dari Canna Bali, dan Putra Galant dari Tom’s by Tom Aiken Jakarta.
Sebanyak 8 bartender ini telah melalui babak semifinal yang digelar di A/A Bar Jakarta, mengungguli 16 finalis berbakat lainnya pada 26 Januari 2023. “Tahun ini, DIAGEO dengan bangga membawa kompetisi WORLD CLASS kembali ke Indonesia untuk melanjutkan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam menciptakan minuman koktail berkualitas dengan mencari bartender terampil yang mewakili kreativitas industri miksologi di Indonesia,” paparnya serius.
Juri lainnya ialah Bannie Kang, Diageo World Class Bartender of the Year 2019, Aldho Gunawan, Pemenang Diageo WORLD CLASS 2017 Indonesia dan A to Z Corporate Bar Manager, dan Agung Prabowo, Co-founder Penisilin dan Dead & Bar di Hong Kong.
“Sejak dimulai lebih dari dua belas tahun lalu, WORLD CLASS telah mendukung, melatih, dan menginspirasi lebih dari 400.000 bartender di 60 negara,” imbuh Lam Chi Mun.
Bartender Malvern Nathaniel dari The Langham Jakarta dinobatkan menjadi pemenang DIAGEO WORLD CLASS 2023 INDONESIA dan mendapat kehormatan untuk mewakili Indonesia di final global. Komitmen berkelanjutan DIAGEO terhadap inovasi craftmanship koktail dan fine drinking yang dibangun selama kompetisi ini berlangsung, akan membuka jalan menuju new heights of excellence dalam industri bartending.
Sejak kompetisi pertama di Indonesia pada tahun 2010, para pemenang kompetisi WORLD CLASS terus membentuk budaya dan meningkatkan standar industri. Pemenang WORLD CLASS Indonesia berkarir di bar yang terdaftar di 100 Bar Terbaik Asia dan World’s 50 Best Discovery. “Dengan memenangkan kompetisi ini, para bartender tidak hanya mendapatkan pengakuan tetapi mampu membawa karir mereka ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap Maren Herrmann dari Diageo Indonesia.
WORLD CLASS selalu menjadi bagian penting dari bisnis DIAGEO di Indonesia. Kompetisi ini menyediakan platform bagi para bartender terbaik untuk meningkatkan keterampilan mereka dan naik ke puncak industri, juga mendukung misi kami untuk inklusivitas dan keragaman. “Di WORLD CLASS, setiap bartender memiliki kesempatan yang sama untuk memamerkan keterampilan mereka dan dirayakan atas pencapaian mereka, terlepas dari latar belakang mereka,” sebutnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali
