Pelatihan Barista di Gianyar, Ciptakan Tenaga Kerja yang Terampil

 Pelatihan Barista di Gianyar, Ciptakan Tenaga Kerja yang Terampil

Biasa ngopi, rasanya kurang abdol jika tak dibarengi dengan bisa membuat kopi. Minuman khas ini akan terasa enak, bila dibuat oleh orang yang memiliki kemampuan khusus. Lihatlah, anak-anak muda yang giat belajar membuat membuat olahan kopi. Mereka, tampak lihai mencampur, mengolah kopi. Itulah Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Boarding program pelatihan Barista di Kantor UPTD BLK Agrobisnis dan Industri, Senin 13 Maret 2023.

Lomba yang digelar UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Disnaker Kabupaten Gianyar itu diikuti 32 peserta, lalu diseleksi, sehingga dipilih menjadi 16 orang. Pelatihan kompetensi Non Boarding program barista dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). “Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan mendapatkan tenaga kerja yang terampil, terlatih dan kompeten di bidangnya,” ucap Kepala UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Disnaker Gianyar, Ni Ketut Dani.

Dengan adanya pelatihan barista ini, akan dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar. Para peserta juga telah dilengkapi jaminan sosial selama dilaksanakan pelatihan barista, sehingga keselamatannya akan terjamin. “Jadi semua sudah dilindungi, sehingga adik-adik peserta pelatihan sudah terjamin keselamatan kerjanya,” tandasnya.

Pelatihan dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani dengan menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan mengalungkan tanda peserta. Pelatihan barista dilaksanakan selama 23 hari dengan 180 jam pelajaran. Pelatihan diikuti oleh 16 orang peserta yang sudah melalui proses seleksi sebelumnya. “Saya mengapresiasi program dan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh UPTD BLK,” kata Kadisnaker, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani.

Selain itu, para peserta juga telah dilengkapi jaminan sosial selama dilaksanakan pelatihan barista. Sehingga keselamatannya akan terjamin. Jadi semua sudah dilindungi, sehingga adik-adik peserta pelatihan sudah terjamin keselamatan kerjanya. “Kalau tidak salah sudah 4 kali. Mulai pelatihan pembuatan kue dan roti di Bitera dan Batuan, pelatihan tata rias dan hari ini saya buka pelatihan barista,” lanjut Surya Adnyani. [B/*]

Related post