BHA Sustainable Food Festival Ke-3 Digelar 30 Juni – 15 Juli 2023
Menjaga pariwisata Bali, tak hanya melulu urusan hotel, objek dan alamnya. Kuliner juga perlu dipertimbangkan, karena sudah menjadi bagian dari pada budaya, dan pariwisata Bali adalah pariwisata budaya. Karena itu, kuliner juga menjadi ajang mengundang wisatawan untuk datang merasakan kenikmatan rasanya. Karena itu, Bali Hotels Association (BHA) Sustainable Food Festival yang ketiga kembali digelar di 51 hotel dan restoran yang berpartisipasi. Ajang kuliner yang digelar dalam bentuk festival, akan berlangsung Jumat, 30 Juni – Sabtu, 15 Juli 2023.
BHA Sustainable Food Festival kali ini bekerja sama dengan Bali Restaurant and Café Association (BRCA) mengangkat tema “The Best of Bali”. “Festival tahun ini bertujuan untuk menampilkan upaya keberlanjutan BHA dan BRCA dalam melestarikan keindahan alam Bali, mempromosikan warisan budaya, mendukung masyarakat lokal, dan memastikan kelangsungan ekonomi jangka panjang kawasan ini,” kata Ketua BHA, Fransiska Handoko disela-sela kompetisi di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Rabu 28 Juni 2023.
Hal ini sejakan dengan Bali yang sedang memprioritaskan keberlanjutan untuk mengatasi tantangan lingkungan dan sosial yang menyertainya sebagai tujuan wisata yang populer. Selama dua minggu, festival ini akan menawarkan beragam pengalaman kuliner di berbagai tempat, mempersembahkan hidangan terbaik yang ditawarkan oleh Bali. “Kreterianya menggunakan bahan 100% bersumber dari Indonesia atau sebagian besar dari Bali, serta menu menggunakan produk organic,” jelasnya.
Pengurangan limbah menjadi fokus penting lainnya dalam festival ini, dengan penekanan pada program daur ulang dan inisiatif pengomposan. Scholars of Sustenance (SOS), sebuah yayasan penyelamatan pangan global, akan kembali berperan sebagai mitra festival untuk memfasilitasi donasi makanan yang tidak terpakai dari restoran yang berpartisipasi, memastikan bahwa makanan tersebut dimanfaatkan dengan baik dengan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain Sustainable Food Festival, juga meluncurkan BHA Street Food Cooking Competition untuk i merayakan warisan kuliner Bali. Karena itu, akan menampilkan bakat serta kreativitas hotel dan resort anggota. “Kami menantang para peserta untuk memanfaatkan bahan-bahan yang bersumber dari Bali, menunjukkan seni memasak dan menceritakan kisah hidangan yang menarik melalui pengiriman video,” paparnya.
Festival ini menawarkan cita rasa asli Bali dan memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan bagi para tamu. “Kami bangga melihat partisipasi yang kuat dari anggota kami menjalankan festival ini selama tiga tahun. Pemasok meningkatkan kualitas dan janji keberlanjutan mereka ke level yang lebih tinggi, dan anggota kami dengan percaya diri menyajikan bahan-bahan ini dalam menu mereka. Ketika para tamu kembali dalam jumlah yang lebih besar ke Bali, mereka mencari cita rasa lokal yang otentik, mengetahui bahwa mereka memberikan dampak yang berarti bagi ekonomi local,” ujar Wakil Ketua dan Direktur Keberlanjutan BHA, Kevin Girard,
Pemilik dan operator Ginger Moon Canteen, Dean Keddell dan salah satu pendiri BRCA, Jackson Lily’s menambahkan, pihaknya senang dapat bermitra kembali dengan BHA untuk festival yang pasti akan memberikan inspirasi dan energi yang besar. “BRCA fokus pada sumber daya dan mendukung produsen makanan dan minuman lokal, dan kami dengan senang hati berbagi penemuan kami serta kelezatan kuliner khas Bali dengan para tamu kami selama festival ini,” sebutnya.
Menariknya, festival ini terbuka untuk semua pelanggan, bukan hanya tamu hotel, dan disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu untuk memastikan tempat di hotel dan restoran yang berpartisipasi serta untuk meminimalkan sisa makanan. Untuk melakukan pemesanan, silakan kunjungi www.baliismylife.com, di mana dapat menemukan informasi tentang semua hotel dan restoran yang berpartisipasi, menu yang ditawarkan, dan proses pemesanan. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali