IHGMA Bali Petakan Trend Pariwisata Bali 2024
Kondisi tourism recovery di Kabupaten Gianyar, khususnya sudah semakin baik. Meski itu secara bertahap, namun kondisi pulihnya pariwisata terus bergerak. Semoga pariwisata Bali semakin menguat dan pulih kembali normal di tahun 2024.
Hal itu dikatakan Ketua Indonesian Hotel Manager Association (IHGMA) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gianyar, Nyoman Prabawa pada kegiatan Sharing Session & Leaders Talk ke-16 yang dirangkaikan dengan acara Member Gathering SereS Springs Resort & Spa, Ubud, Gianyar, Jumat 20 Oktober 2023.
IHGMA DPC Gianyar berkomitmen dalam mewujudkan Pariwisata Bali menjadi Trans Sector, dengan memberikan kebermanfaatan kepada seluruh stakeholder yang ada, khususnya petani lokal di Gianyar.
“Kegiatan Member Gathering IHGMA Bali ini berfokus memperkuat eksistensi DPC dengan melakukan kegiatan gathering di masing-masing DPC secara bergantian, dan kebetulan bulan ini DPC Gianyar mendapatkan gilirannya,” ucap Nyoman Prabawa serius.
Kepala Bidang Organisasi, Kerjasama dan Kelembagaan IHGMA Bali, I Wayan Parka menjelaskan, IHGMA berkomitmen dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) baik di tingkat daerah hingga ditingkat cabang. SDM yang berkualitas adalah kunci keberhasilan Bali dalam mewujudkan destinasi yang berkualitas sekaligus bertanggung jawab.
“Banyak permasalahan kepariwisataan di Bali muncul karena adanya ruang-ruang masih abu abu, sehingga salah satu solusi yang bisa kami kontribusikan adalah memperkokoh kualitas SDM,” sebut Parka.
Dengan SDM yang kuat, maka akan bisa memperkuat produk, pelayanan dan pengelolaan menjadi lebih berkualitas dalam mewujudkan kepuasan wisatawan yang berkelanjutan.
“Kegiatan Member Gathering selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Buleleng, agar terwujud pemerataan dengan menghadirkan tema dan pembicara yang handal serta relevan dengan kebutuhan SDM di Kabupaten tersebut,” ujar Parka bersemangat.
Sharing Session & Leaders Talk mengangkat tema “Tourism Trends in 2024 : Evolution of Travel and Traveller Behaviour”, dengan menghadirkan dua narasumber yaitu, I Komang Kariyana (Kelompok Ahli III IHGMA DPD Bali) dan Gegen Sumarjana (Country Manager Booking.Com Indonesia).
“Topik ini dipilih karena saat ini para General Manager (GM) sedang mempersiapkan budget untuk tahun 2024,” kata,” ungkap Kepala Bidang Pelatihan, Akreditasi dan Sertifikasi, I Made Dwijantara, SE., MM.
Persiapkan budget untuk tahun 2024 ini, tentunya insight terkait kondisi travel dan traveller untuk tahun depan sangat dibutuhkan agar bisa memprediksi pencapaian yang rasional untuk ditetapkan pada tahun 2024.
“Kami bersyukur respon para peserta sangat positif terkait acara ini dan semoga bisa kita getok tularkan untuk kabupaten lainnya di Bali,” imbuh Dwijantara.
Ketua IHGMA DPD Bali, Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA memaparkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 3.9 juta pada September 2023 atau 87% dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2023 yaitu 4.5 juta Wisatawan Mancanegara (Wisman).
“Saya sangat konfiden, di tahun 2023 kita akan melebihi target yang telah ditetapkan, minimal 5 juta wisman sepanjang tahun 2023,” jelasnya.
Trend untuk 2024 juga akan tetap menguat walaupun terdapat tantangan dengan adanya perang Hamas dan Israel. Pasar Jepang dan Pasar China diharapkan akan meningkat di tahun 2024 yang akan berdampak pada penguatan pencapaian target di tahun 2024.
“Semoga pemilu bisa berjalan lancer, sehingga tidak memberikan dampak negatif pada sector pariwisata yang cukup sentitif dengan gangguan keamanan di dalam negeri,” imbuhnya.
Kepala Bidang Humas IHGMA DPD Bali, Milka Sitorus melapotkan, acara Member Gathering ini bisa dikatakan berjalan lancar dan tertib dengan suasana penuh kekeluargaan.
Acara ini didukung oleh BIPO sebagai sponsor tunggal serta Strategic Business Partner (SBP) yaitu IPB International, Mediteranean, Alaric, Omsa Medic, Light Key, Imoto, Faspay, VHP dan Fibernet. Acara kemudian ditutup dengan makan malam bersama yang diringi dengan live musik. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali