Festive Season ala Tugu; Sebuah Perjalanan Berselimut Jiwa, Seni dan Romansa Indonesia
Kalau sedang berlibur di Pulau Dewata, sekali waktu menginaplah di Hotel Tugu Bali. Hotel yang beralamat di Jalan Pantai Batu Bolong No.117x, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali itu bak museum yang indah. Setiap tamu yang ada, selalu betah berlama-lama tinggal di hotel ini.
Hotel itu tak hanya menawarkan suasana alam dan Pantai Canggu, tetapi memiliki koleksi barang antic yang unik dan menarik. Setiap koleksi barang itu mampu bertutur tentang kisah-kisah romantis dan legenda kerajaan kuno di Indonesia. Koleksi itu seakan menambah pengetahuan sejarah yang sebelumnya didapat di sekolah.
Paling menarik, Hotel Tugu Bali dibawah manajemen Tugu Hotels itu memadukan pesona Bali dengan kemewahan modern. Vila dan suite, yang dihiasi dengan motif khas Bali, menawarkan tempat peristirahatan romantis di Pantai Batu Bolong yang eksotik.
Wisatawan dapat menikmati sarapan mewah menghadap hamparan ombak dari rooftop suite, treatment spa di Waroeng Djamoe, kopi Jawa organik di Kawisari, dan matahari terbenam yang menakjubkan di Ji rooftop, serta restoran Jepang pemenang penghargaan.
Jika ingin mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, maka nikmati malam Natal di Hotel Tugu Bali. “Kami mengundang para tamu, bukan untuk menyambut musim Natal melalui sebuah pesta saja, tetapi juga merayakannya dengan cara berbagi,” kata Regional Sales & Marketing Manager Tugu Hotels, Rosiany T.Chandra yang biasa disapa Sian.
Para tamu akan menikmati 4-course dinner dan diiringi oleh bintang utama malam itu. Paduan suara lagu Natal oleh anak-anak Bali Street Mums yang mengajak untuk bersama-sama memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan anak-anak ini.
Pentas ini juga untuk menggalang dana untuk renovasi fasilitas anak-anak Bali Street Mums, sehingga menjadi pengalaman tidak akan pernah terlupakan. Perayaan tahun baru itu, menjadi lebih menarik karena akan diisi dengan Balinese Magic, sebuah jamuan makan malam Tahun Baru raja-raja kuno.
Jamuan makan ini menyajikan santapan Indonesia modern yang terinspirasi oleh resep kuno dari pulau-pulau di Nusantara. Saat itu, para wisatawan dapat menikmati tarian Bali yang meriah dan parade makan malam kerajaan kuno hingga menuju hitungan mundur menjelang tahun baru.
Demikian pula dengan Hotel Tugu Lombok yang terletak di pantai eksotis barat laut Lombok yang belum terjamah. Kawasan itu merupakan “surge di bumi” yang sebenarnya dan bukti suasana tropis yang diidamkan.
Pantai berpasir putih sepanjang satu kilometer di atas perairan biru kehijauan yang tenang, 36 vilanya tersebar di sekitar 6 hektar taman pohon kelapa yang rimbun. Ruangnya yang dirancang untuk menceritakan kisah romantis dan legenda dari Mahabharata kuno.
Hari-hari terbaik di Lombok adalah bersantai di tepi pantai atau di kolam renang nan luas di tepi laut, perjalanan snorkeling dengan perahu “Naga Mesem” atau menghabiskan waktu dengan bersepeda berkeliling pulau. Jika ingin memanjakan diri di Hening Swarga Spa, suasana tenang dengan gemericik ombak, sehingga bisa menjadi alternatif untuk bersantai.
“Di penghujung tahun ini, Tugu Hotels mengajak para tamu untuk ikut dalam perjalanan menuju seni, jiwa, dan romansa Indonesia. Selalu berkomitmen untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Tugu Hotels mengajak untuk menenukan sebuah perjalanan kuliner, relaksasi dengan tradisi kesehatan ala bangsawan,” ucapnya.
Arti budaya bagus Tugu group itu, tidak hanya sebatas pajangan seni dan barang antik yang menghiasi ruangan, namun juga sebuah pengalaman untuk memahami Indonesia melalui acara yang didesain untuk menghidupkan kembali magisnya kerajaan-kerajaan kuno.
“Didasari alasan-alasan inilah Hotel Tugu Bali dan Hotel Tugu Lombok menjadi satu-satunya group hotel asli Indonesia yang mendapatkan Top 10 Hotel di Asia Tenggara pada Readers’ Choice Awards 2023 oleh Conde Nast Traveler,” sebut Sian. [B/*/puspa]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali