Kota Kreatif “Nuanu”, Perkenalkan Pilar Inti Dorong Perubahan Sosial dan Lingkungan yang Positif
Tabanan kini memiliki kota kreatif “Nuanu”. Lokasinya, berada di kawasan Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri atau sebelah timur Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot. Tawarkan berbagai keindahan dan edukasi, Nuanu yang memang dirancang sebagai kota kreatif yang berkelanjutan.
Sebuah entitas dinamis di dalam Nuanu, yakni Nuanu Social Fund (NSF) berkomitmen mendorong perubahan sosial dan lingkungan yang positif. Maka itu, NSF meluncurkan inisiatif pemetaan inovatif berjudul “Changemakers in and around Bali” (Pembuat Perubahan di Bali dan Sekitarnya).
“Visi saya untuk NSF berakar pada keyakinan, bahwa masyarakat memiliki kekuatan untuk membentuk nasib mereka sendiri dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” kata pendiri Nuanu, Sergey Solonin dalam konferensi pers di Nuanu, Minggu 18 Pebruari 2024.
Upaya inovatif ini berfokus pada pembinaan komunitas kreatif dan inkubasi sambil mendorong kolaborasi dinamis antar komunitas, pelaku seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial. “Pemetaan NSF ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang lanskap sosial dan lingkungan di Bali dan sekitarnya,” jelasnya.
Acara peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi NSF, dengan fokus pada penyebaran temuan penelitian dan memfasilitasi hubungan dalam kelompok jaringan pembuat perubahan. Situs web juga diluncurkan sebagai alat jaringan dan penelitian yang efektif, kolaborasi jejaring untuk memberi dampak bagi komunitas serta peluang kolaborasi.
Direktur Nuanu Social Fund, Denis Guseynov mengatakan, perjalanan NSF dimulai dengan rasa ingin tahu untuk menemukan dan menghubungkan individu dan organisasi yang berdedikasi, seperti pihaknya, terhadap kesejahteraan Bali dan menangani tantangan global.
“Sebagai penggagas perjalanan ini, pihaknya telah menciptakan proses unik untuk memetakan para pembuat perubahan di Bali dan sekitarnya. Selain itu, juga memberikan panggung bagi berbagai inisiatif dan kolaborasi yang transformative,” ucapnya.
Pemetaan ini menggunakan metodologi snowball sampling yang memudahkan identifikasi dan eksplorasi komunitas. Pemetaan ini membawa manfaat signifikan baik untuk NSF maupun komunitas dengan menyediakan data penting untuk kolaborasi dan perubahan transformatif.
Hal ini mengarah pada kemitraan strategis dan dukungan yang bertarget, membantu sasaran kolaborasi dan pembagian sumber daya. Hal ini juga sejalan dengan misi NSF yang lebih besar, melampaui 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDGs), dengan menjadikan pelestarian budaya dan tradisi Bali sebagai fokus utama.
Nuanu adalah sebuah kota kreatif seluas 44 hektar di Bali yang mengusung komitmen untuk kehidupan harmonis. Komunitas yang dinamis ini terdiri dari para pencipta, pemimpin, dan pembuat perubahan yang diberdayakan untuk memupuk budaya trasnformasi positif.
Dirancang sebagai ekosistem terpadu, kota ini memiliki ruang-ruang khusus untuk pendidikan, seni & budaya, kesehatan, hiburan, dan ruang hidup yang terinspirasi dari alam, dengan gambaran masa depan di mana unsur-unsur ini bersatu dengan harmonis.
Denis Guseynov memaparkan, pilar-pilar inti Nuanu, adalah Pendidikan yang meningkatkan pemikiran dan rasa ingin tahu dan memupuk pembelajaran seumur hidup melalui pedagogi yang inovatif dan pengalaman interaktif.
Pilar, Seni & Budaya mengedepankan kreativitas menjadi salah satu semangat utama di dalam Nuanu. Sebuah komunitas penuh warna dengan ekspresi artistik yang beragam dikembangakan. Inspirasi global bercampur dengan bakat lokal, menciptakan kolaborasi kreativitas eklektik yang bergema di seluruh komunitas lintas bahasa, budaya, dan tradisi.
Pilar Kesehatan & Kesejahteraan, dengan menyediakan ruang untuk kesejahteraan holistik, mempromosikan keseimbangan mental, fisik, dan spiritual, ruang-ruang tenteram dan penawaran kesehatan Nuanu memberikan penyegaran dan keseimbangan baik bagi yang tinggal di dalam kawasan maupun pengunjung dan warga sekitarnya.
Pilar Ruang Hidup, Nuanu mendorong terciptanya ruang rekreasi yang terinspirasi alam dan tempat tinggal dengan pengalaman hidup yang menjamin keseimbangan antara kehidupan perkotaan dan dunia alam.
Sementara pilar Alam, berada di tengah-tengah lanskap Bali yang memukau, Nuanu harmonis bersatu dengan alam, membudidayakan lingkungan di mana manusia yang tinggal di dalam kawasan dan pengunjung dapat terhubung kembali dengan keindahan alam yang tenang.
Hal ini menjadi menatik bagi Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana. Dirinya lantas mengaku, secara pribadi dirinya percaya bahwa Bali adalah salah satu tempat di dunia yang masih memegang kuat warisan spiritualnya.
“Melihat NSF memprioritaskan pelestarian budaya dan tradisi sebagai salah satu misi utama mereka memberi saya kebahagiaan yang besar. Saya antusias menantikan inisiatif-inisiatif NSF berikutnya yang diharapkan mampu berkontribusi pada pemenuhan tujuan penting ini,” ujarnya.
Pendiri Petradesa, Gus Tulang mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan NSF, “Saya sangat menghargai tujuan-tujuan besar NSF dan merasa yakin dengan misi mereka untuk memberdayakan komunitas,” ujarnya.
Dirinya mengaku beruntung telah menerima dukungan mereka untuk menjalankan misinya dalam mendirikan Timbal Hub. “Melalui proyek ini, saya dapat memberikan ruang yang aman dan layak bagi pemuda Desa Beraban untuk belajar pemanfaatan teknologi informasi,” ujarnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali