Marriott Business Council Indonesia Tangani Pencemaran Plastik di Kawasan Hutan Baturiti

 Marriott Business Council Indonesia Tangani Pencemaran Plastik di Kawasan Hutan Baturiti

Marriott Business Council Indonesia menangani pencemaran plastik di kawasan Hutan Baturiti/Foto: ist

Pencemaran plastic mesti ditangani bersama. Apalagi, pencemaran plastic terjadi di kawasan hutan harus segera ditangani. Karena itulah Marriott International berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dan berkelanjutan dengan melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik.

“Tujuan keberlanjutan dan dampak sosial 2025 adalah misi perusahaan, serta tujuan pembangunan berkelanjutan PBB,” kata General Manager Renaissance Bali Uluwatu yang juga Ketua Marriott Business Council Indonesia, Martin Ehlers saat melakukan kegiatan kebersihan di area hutan di Baturiti, Tabanan, Bali, Jumat 15 Maret 2024.

Marriott Business Council Indonesia melakukan kegiatan tersebut bersama Bali NextGen Business Council, perwakilan Sungai Watch, dan anggota masyarakat local. Semuanya bergandengan tangan untuk menyelamatkan kesuburan tanah dari sampah plastic.

Kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk menangani pencemaran plastik di salah satu hutan terkontaminasi di pulau ini. Pencemaran itu mengancam Danau Beratan di dekatnya. Lebih dari 110 peserta secara aktif berkontribusi dalam pembersihan tersebut.

Baca Juga:  Staff dan Karyawan SenS Hotel & Spa Menikmati Desa Seni Ubud 

“Dari kegiatan kebersihan itu, kami menghasilkan lebih dari 8 ton limbah plastik. Pembersihan ini, seakan menegaskan kebutuhan mendesak akan tindakan kolektif untuk melawan polusi dan melestarikan keindahan alam Bali,” sambung Martin Ehlers.

Proyek pembersihan besar ini hanya satu dari banyak inisiatif yang dibangun atas dasar kemitraan jangka panjang antara Marriott Business Council Bali dan Sungai Watch. Sejak awal, kolaborasi ini telah membuat Marriott International mensponsori operasi Fasilitas Pemilahan Sampah Sungai Watch pertama di Singaraja.

Selaijn itu, juda melakukan pemasangan 15 penghalang sungai di beberapa sungai paling tercemar di Utara Bali pada 15 Mei 2023. Sejak operasi fasilitas ini dan 54 pembersihan sungai yang diselenggarakan sepanjang 2023 secara total, Marriott International telah mengangkat hampir 26,5 ton limbah plastik dari sungai-sungai, mencegahnya masuk ke laut.

Martin Ehlers menekankan pentingnya kemitraan dalam tata kelola lingkungan. “Pembersihan hari ini mencerminkan komitmen Marriott International melalui Serve360, untuk membawa dampak positif kepada komunitas di mana kami melakukan bisnis, melalui inisiatif keberlanjutan dan kolaborasi dengan Sungai Watch,” imbuhnya.

Baca Juga:  Warga Tafuli, Nusa Tenggara Timur Sudah Bisa Menikmati Air Bersih

Kegiatan bersama ini, untuk menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk semua. Hal ini berdampak positif dari Fasilitas Pemilahan Sampah ke komunitas di Singaraja. Marriott Business Council Indonesia terus mendukung operasi fasilitas Singaraja untuk satu tahun ke depan.

Selain itu, Marriott Business Council Indonesia berencana mendukung operasi Fasilitas Sungai Watch kedua yang direncanakan akan dibuka pada kuartal keempat 2024 di Bekasi, Jawa Barat.

“Untuk pendanaan akan disediakan melalui upaya penggalangan dana tahunan terbesar Marriott International – Turnamen Golf Amal Marriott Indonesia pada Juni & Juli 2024 dan Road to Give Indonesia 2024 nanti,” ungkapnya.

Co-Founder Sungai Watch, Sam Bencheghib sangat senang bekerja sama dengan Marriott International. Apalagi, dalam misi berkelanjutan untuk membersihkan sungai-sungai di Indonesia dan mencegah pencemaran plastik mencapai samudra.

“Kolaborasi kami sudah menghasilkan hasil yang luar biasa di Utara Bali dan pembersihan di Baturiti ini adalah tindakan sukses lain dengan pengangkatan 8 ton limbah dari wilayah tersebut. Kami berharap untuk terus berdampak bersama Marriott International di Indonesia,” tutupnya. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post