‘Biaung Beach Fishing Tournament’, Cara Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Konservasi Lingkungan Laut

Biaung Beach Fishing Tournament berlangsung meriah di Pantai Biaung Minggu 15 Mei 2024/Foto: ist
Pantai Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur mendadak diramaikan dengan masyarakat khususnya penghobi mancing. Suasana pantai pun seketika lebih bersih dan rapi. Maklum, pada saat itu digelar sebuah ajang teranyar, yakni ‘Biaung Beach Fishing Tournament’.
Masyarakat dan beberapa wisatawan berbaur, menyaksikan hajatan Biaung Beach Fishing Tournament yang kali pertama digelar Sekaa Teruna Dharma Santi Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur itu. Meiah dan penuh kebersamaan.
Biaung Beach Fishing Tournament I dibuka oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pelepasan tukik dan pelemparan alat pancing pertama, Minggu 15 Mei 2024. Acara ytersebut disambut semangat oleh masyarakat khususnya penghobi mancing.
Acara ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi memiliki tujuan mulia, yakni menjaga lingtkungan, khususnya di areal laut dan pantai. Acara ini untuk mempromosikan kegiatan memancing di kawasan Pantai Biaung dengan tehnik yang biasa disebut “Mancing Dasaran”.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan laut, serta mendukung pariwisata lokal di sekitar Pantai Biaung, Kesiman Kertalangu. Turnamen ini juga dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui pariwisata dan promosi produk-produk local.
Melalui turnamen ini, diharapkan dapat memperkuat komunitas memancing dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam, terlebih saat ini di Pantai Biaung telah memiliki tempat penangkaran penyu.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Biaung Beach Fishing Tournament yang dilaksanakan untuk pertama kalinya oleh Sekaa Teruna Dharma Santi Banjar Biaung.
“Kami apresiasi pelaksanaan Biaung Beach Fishing Tournament I, dan melihat antusias tinggi dari peserta, kegiatan ini akan kami siapkan menjadi agenda tahunan sebagai event wisata dan juga olahraga di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara.
Melalui turnamen ini, diharapkan dapat memperkuat komunitas memancing dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam, terlebih saat ini di Pantai Biaung telah memiliki tempat penangkaran penyu.
“Turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pemancing untuk bersosialisasi, bersenang-senang, dan mengasah keterampilan mereka sambil mempromosikan keindahan alam dan pentingnya pelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Ketut Surya Nadisaputra mengatakan, turnamen ini menggunakan teknik mancing dasaran, yaitu teknik yang dipakai untuk memancing ikan di dekat dasar laut. Teknik mancing dasaran ini salah satu teknik yang membuat pemancing bisa bersantai sambil menunggu umpan disambar oleh ikan.
“Sebagai kegiatan pertama, Biaung Beach Fishing Tournament diikuti 238 peserta dari masyarakat umum yang bersaing mencari ikan terberat, dan memperebutkan Juara I,II,III, dan doorprize sepeda listrik, serta hadiah hiburan lainnya,” ujarnya. [B/*]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali