Ogoh-ogoh Mini Juga Menarik
Ogoh-ogoh yang dibuat dalam ukuran mini juga menarik. Meski kecil, tetap menuntut kreativitas, gagasan dan ide serta kesabaran dalam membentuknya. Mau bukti? Lihatlah beraneka ogoh-ogoh mini dalam lomba Ogoh-Ogoh Mini Sekaa Teruna (ST) Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Kota Denpasar. Meski ini merupakan kali pertama, namun sebanyak 31 peserta mampu menampilkan karya-karya boneka tiga dimensi yang unik.
Pelaksanaan lomba ini masih serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 Tahun 2022, sebagai upaya memberikan ruang kreatifitas bagi kreator ogoh-ogoh di masa pandemi Covid-19 saat ini. “Lomba ini dengan dua katagori mesin dan non mesin yang di ikuti dari berbagai wilayah di Bali. Selain Denpasar, ada peserta dari Ubud, Seminyak, Jimbaran dan Tabanan,” kata Ketua Panitia, I Dewa Gede Agung Aditya Mahendra Vajrashra, Minggu 13 Maret 2022.
Lomba Ogoh-ogoh dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai dengan pemukulan Gong. Lomba ini menjadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun, demikian inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh. “Kita terus harus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujarnya.
Melalui lomba ini diharapkan kreatifitas sekaa teruna dalam bidang karya atau sketsa ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi. Karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat, sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini ada pula sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh.
Maka dari itu, tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas. “Saya berharap nanti kedepannya lomba ogoh-ogoh mini ini akan menjadi ajang lomba bergengsi khusus Denpasar, dengan peserta setiap STT/Banjar mengeluarkan 2 ogoh-ogoh mini satu tradisi dan satu lagi Ogoh-ogoh yang dilengkapi teknologi. Dimana secara berkelanjutan ini bisa menjadi sebuah perkembangan ekonomi kreatif bagi generasi muda Denpasar,” harap Wakil Walikota Arya Wibawa. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali