Pedungan Village Festival: Wahana Kreativitas Seni, Budaya dan UMKM

Warga Desa Pedungan begitu riang. Maklum, mereka sedang merayakan kegembiraan melalui sebuah ajang seni budaya bertajuk “Pedungan Village Festival”. Ajang ini diisi dengan berbagai perlombaan seni budaya dan olahraga, Sabtu 8 Juni 2024.

Pesertanya dari masyarakat desa setempat, mulai dari siswa tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekehe Teruna Teruni (STT) hingga ibu-ibu merupakan anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Setelah dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditandai dengan penancapan tombak di Pemelisan Desa Adat Pedungan, para peserta mengawali dengan kegiatan Roadshow Pedungan Village Festival.

“Pelaksanaan Pedungan Village Festival merupakan agenda pertama yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Pedungan,” kata Ketua Panitia Pedungan Village Festival, Ketut Wididana.

Baca Juga:  Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Buleleng Pemenang Lomba Debat Mabasa Bali BBB VI

Setelah mengikuti roadshow, masuyarakat kemudian mengikuti kegiatan puncak Pedungan Village Festival yang dipusatkan di Pemelisan Desa Adat Pedungan. Acara ini, berlangsung dari tanggal 8-9 Juni yang dimeriahkan hiburan musik dan kuliner serta produk Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Pedungan Village Festival dengan tema “Wira Patra Paduwungan” yang maknanya diterjemahkan melalui berbagai kegiatan. Mulai dari Pemilihan Teruna Teruni Pedungan, UMKM hingga konser musik dari band ternama lokal dan nasional.

Walikota Jaua Negara mengapresiasi pelaksanaan Pedungan Village Festival dengan berbagai kegiatan, sehingga dapat meningkatkan kreativitas insan muda khususnya di wilayah Pedungan. Utamanya, keterlibatan anak muda dalam kegiatan fetival ini.

“Kegiatan ini sangat produktif dalam memberikan wadah kreativitas dalam pengembangan seni, budaya untuk membangkitkan perekonomian serta menjadi wahana hiburan bagi masyarakat Kota Denpasar, khususnya masyarakat Pedungan,” ucapnya.

Baca Juga:  Di Bali, UDG XXXI Diikuti 282 Peserta Kabupaten dan Kota

Festival ini juga sebagai peluang untuk belajar tentang budaya dan seni, memperluas jejaring sosial, serta meningkatkan keterampilan sosial. Selain itu, dalam festival ini juga dapat mengeksplorasi minat dan bakat pribadi.

Namun yang terpenting, ajang ini dapat mendukung pertumbuhan dan pengembangan diri, seperti dalam pemilihan Teruna Teruni Pedungan dengan peran insan muda sangat penting dalam pembangunan.

Peran generasi muda dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, teknologi, sosial, dan lingkungan. Mereka dapat menjadi penggerak inovasi, pemimpin masa depan, dan agen perubahan dalam mengatasi tantangan global.

Melalui pendidikan, pelatihan, dan partisipasi aktif, insan muda dapat membantu membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan maju.

“Kami berharap kegiatan festival ini menjadi kebangkitan kreativitas masyarakat Pedungan dalam kebudayaan hingga meningkatkan perekonomian bagi masyarakat,” ujar Walikota Jaya Negara. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post