Pantai Sumawang Sanur, Habitat Penyu Sejak Dulu

 Pantai Sumawang Sanur, Habitat Penyu Sejak Dulu

Tim InterContinental Bali Sanur Resort dan Holiday Inn Bali Sanur serta wisatawan melepas tukik di Pantai Semawang Sanur/Foto: ist.

Mungkin belum banyak yang mengetahui, kalau Pantai Sanur hingga Pantai Semawang yang biasa dijadikan tempat bersantai dan berenang itu merupakan habitat penyu. Maka, jangan kaget, kalau tiba-tiba saja menemukan dan melihat telor penyu di antara pasir putih itu.

Sekitar dua bulan lalu, staff dan karyawan InterContinental Bali Sanur Resort menemukan sarang telur penyu di Pantai Semawang tepatnya di pantai depan resor tersebut. Itu membuktikan, Pantai Semawang masih menjadi tempat favorit bagi penyu betina untuk bertelur.

“Untuk melindungi telur-telur tersebut dari serangan binatang lain dan manusia, kami memasang penutup pelindung di atas sarang, sehingga telur-telur tersebut aman saat dieram sekitar 60 hari sebelum menetas bersama-sama,” kata Direktur Operasional Holiday Inn Bali Sanur, Nandar Kusumah, Kamis 1 Agustus 2024.

Masyarakat Bali yang masih memegang konsep Tri Hita Karana dengan tiga eleman dasar, yakni menjaga keseimbangan atau harmoni kepada lingkungan, kepada sesama dan kepada Tuhan, sehingga penyu-penyu tersebut termasuk lainnya selalu hidup berdampingan dengan manusia.

Baca Juga:  The Anvaya Beach Resort Bali Pertunjukan Tari Bali Otentik Menciptakan Pariwisata Berkelanjutan

Setelah telor penyu itu menetas yang lahir menjadi tukik, istilah lain dari bayi penyu, maka semua anak penyu itu dipindahkan dengan hati-hati ke tangki besar berisi air laut. Cara itu, untuk memudahkan dalam memberi makanan.

Tukik-tukik yang berjumlah 89 ekor itu dipelihara dan dirawat dengan baik, sebelum di lepas habitatnya, yakni ke laut lepas. “Nah, setelah dua minggu, tukik-tukik itu sudah cukup kuat, sehingga kami melepaskan mereka ke alam liar, yakni laut di depan InterContinental Bali Sanur Resort,” ucapnya.

Tim InterContinental Bali Sanur Resort dan Holiday Inn Bali Sanur serta wisatawan melepas tukik di Pantai Semawang Sanur/Foto: ist.

Pelepasan tukik-tukik itu berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024, tepat pukul 10:30 pagi. “Kami juga mengundang tamu yang menginap di InterContinental Bali Sanur Resort dan Holiday Inn Bali Sanur, untuk ikut serta dalam acara melepas tukik-tukik ini,” imbuhnya.

Sraf dan karyawan serta wisatawan bekumpul untuk ikut berpartisipasi dalam acara pelepasan tukik ini. Semangat mereka tinggi untuk membantu berkontribusi pada kelangsungan hidup jangka panjang spesies yang terancam punah ini.

Baca Juga:  Kemenparekraf RI Kunjungi Desa Wisata Kenderan Siapkan Pariwisata Berkelas Dunia

Setiap tukik ditempatkan secara individu didalam mangkuk. Lalu, anak-anak mendapatkan kesempatan pertama untuk melepaskan tukik-tukik tersebut. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memberilkan binaan tentang kepedulian terhadap pelestarian lingkungan sejak dini.

“Kita harus membantu melindungi hewan yang terancam punah ini dengan mendukung program pelestarian lingkungan. Penyu laut sangat penting bagi ekosistem pesisir dan laut. Jika penyu laut punah, kedua ekosistem tersebut akan terpengaruh negatif, yang pasti akan berdampak negatif pula pada manusia,” jelas Nandar.

Hidup berdampingan itu sudah menjadi warisan masyarakat di Bali. “Program melepas tukik ini juga sejalan dengan komitmen IHG Giving For Good, karena kami berdedikasi untuk memberikan dampak positif bagi komunitas dan planet kita,” tutup Nandar Kusumah. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post