Bali Didatangi Belasan Pesawat Tempur Amerika, Malaysia dan Thailand
Bali menjadi tujuan wisata masyarakat dunia itu biasa. Tetapi, kalau Bali menjadi tempat transit pesawat tempur negara-negara luar, nah… ini yang baru. Ya, belasan pesawat tempur milik Amerika Serikat, Malaysia, dan Thailand mendarat di Pulau Dewata. Kunjungan ini, sebagai bentuk hubungan baik antara negara.
Pesawat tempur tercanggih itu mendarat di landasan Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. “Kehadirannya dalam rangka transit pasca mengikuti “Exercise Pitch Black” di Darwin,” ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Agni Prayogo, Rabu 7 Agustus 2024.
Belasan pesawat tempur itu usai mengikuti “Exercise Pitch Black” di Darwin, Australia lalu mengadakan transit di Pulau Dewata. “Merupakan suatu kehormatan ketika Lanud I Gusti Ngurah Rai menerima kedatangan beberapa pesawat tempur dan pesawat angkut Angkatan Udara dari beberapa negara sahabat,” sebut Kolonel Pnb Agni Prayogo.
Belasan pesawat militer yang hadir tersebut, terdiri dari Royal Malaysian Airline Force, US Pacaf, dan Royal Thai Air Force. “Pesawat militer dari Royal Malaysian Air Force melibatkan tiga pesawat tempur F/A-18 Hornet dan satu pesawat airbus A400M-180 Atlas,” ujar Kolonel Pnb Agni Prayogo.
Hal ini juga terkait kegiatan “Support of Iron Blade 2024” terhadap kedatangan pesawat US Pacaf yang terdiri dari 1 pesawat pendukung C-130J United State Air Force dan 4 pesawat F-22 Raptor United State Air Force, disertai dengan “hot pit refueling”, yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan penerimaan kedatangan pesawat militer di Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Termasuk, penerimaan 1 pesawat pendukung C-130H-30 Royal Thai Air Force 126, dan 5 pesawat JAS 39 Gripen Royal Thai Air Force yang melaksanakan transit dan “refueling”, dilanjutkan dengan “home flight” ke Bangkok.
Kehadiran pesawat militer dan beberapa pesawat tempur canggih ini disambut oleh Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai beserta jajaran perwira lainnya. “Hal ini menjadi rangkaian penutup dari pihak Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam melaksanakan tugas untuk menerima dan mendukung kegiatan tersebut,” jelas Kolonel Pnb Agni Prayogo.
Hal ini, lanjut Kolonel Pnb Agni Prayogo, dapat menjadi bukti dari hubungan kerja sama yang erat antara Indonesia dengan Amerika Serikat, Malaysia, serta Thailand dalam bidang pertahanan. “Semoga misi pesawat-pesawat tersebut berjalan lancar dan dapat memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan stabilitas di kawasan,” harap Kolonel Agni Prayogo. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali