Mercure Kuta Beach Bali Gelar ‘Mental Health Run’ Peringati HUT RI di Pantai Kuta
Panasnya matahari masih terasa. Namun, saat menginjak pasir putih tak membakar tapak kaki. Air laut yang didorong angin pantai seakan menyapu rasa panas itu. Berbagai aktivitas kebersamaan, penuh canda dan tawa ikut meredam rasa panas itu. Peserta senang bersemangat, penonton pun tertarik menyaksikan dengan asyik.
Itulah kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-79 yang digelar Mercure Kuta Beach Bali di pantai Kuta, Kamis 15 Agustus 2024. Acara ini merupakan kolaborasi dengan Odysseys Surf School dan didukung oleh Hard Rock Café Bali dengan mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
“Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” menjadi semangat kami dalam peringatan HUT RI ke-79. Ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa serta menjaga semangat persatuan di seluruh penjuru Nusantara,” kata Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, Pantri Arini disela-sela acara.
Siang menjelang sore itu, para pekerja hotel memancarkan wajah penuh semangat mengikuti berbagai kegiatan menarik itu. “Kami menggelar “Mental Health Run” bertujuan untuk menggabungkan kesehatan fisik dan mental, serta flash mob tarian tradisional Indonesia yang memperlihatkan keberagaman budaya Nusantara,” imbuh Pantri.
Berbagai lomba khas 17-an seperti estafet balap kelereng, oper sarung, paku botol, joged kardus, balap karung, cabut koin, dan tarik tambang. Semua lomba itu memberikan keceriaan dan semangat persatuan bagi para peserta lomba. Mereka bukan datang dari para pekerja pariwisata saja, tetapi juga diikuti masyarakat local, bahkan wisatawan yang sedang santai di Pantai Kuta.
Acara lomba ini menjadi sangat menarik, dan menjadi atraksi wisata bagi masyarakat dunia yang ada di pantai itu. Para turis ini bahkan ikut memberikan spport kepada peserta lomba. Apalagi, itu peserta dari keluaraga atau temannya sendiri. Sorak penonton dibarengi bidikan kamera handpone tak henti-hentinya membidik para peserta.
Lomba merayakan 17-an di Pantai tentu berbeda dengan di lapangan. Sebab, ketika mengambil gambar para peserta lengkap dengan latar belakang pantai yang indah. Apalagi menjelang sunset, suasana akan menjadi semakin indah. Hasil foto atau video pun akan menjadi lebih menarik dan indah.
Wisatawan yang kebetulan berada di kawasan pantai itu mendapat kesempatan untuk mengabadikan moment yang jarang ada. “Wow, ini menarik. Saya senang dapat menyaksikan kegiatan budaya di pantai ini,” ujar Fitri wisatawan asal Jakarta.
Kegiatan lain yang mengundang daya tarik tamu, adalah pelepasan tukik. Aksi peduli lingkungan ini dilakukan setelah lomba-lomba sebagai wujud komitmen kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem laut di Indonesia. Pelepasan tukik ini, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi konservasi alam di kawasan Pantai Kuta. [B/*/puspa]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali