BASCOMM Merevolusi Pasar Bersama Hotelbeds dan Booking.com

Siang itu, udara sangat cerah. Para pekerja pariwisata khususnya dibidang pemasaran tampak sumringah dan senang berjalan ringan menuju Bali Sunset Road Convention Centre. Ya.., tentu saja, karena mereka akan mendapat kabar tentang trend pasar pariwisata kini.

Itulah semangat anggota Bali Sales and Marketing Community (BASCOMM) yang mengikuti lokakarya pembaruan pasar pariwisata, Rabu 11 September 2024. Semangat dan keseriusan para peserta, serta didukung para narasunber yang kompeten membuat acara tersebut sukses.

“Lokakarya ini akan semakin bermanfaat bagi industri pariwisata. Membekali para pelaku pariwisata Bali sebuah pengetahuan pasar terbaru akan sangat bermanfaat,” kata Ketua BASCOMM, Putu Arisudhiana disela-sela acara lokakarya itu.

Acara pembaruan pasar pariwisata bertajuk “Destinasi Digitalisasi dengan Merevolusi Pasar Bersama Hotelbeds dan Booking.com” itu akan dapat menambah pengetahuan bagi para pelaku patiwisata, khususnya yang bergerak dalam bidang salas dan marketing.

“Acara ini memberikan wawasan berharga tentang tren pasar terkini untuk pariwisata Bali dari dua perusahaan perjalanan berbasis teknologi terkemuka di dunia, yaitu Hotelbeds dan Booking.com,” jelas Arisudhiana.

Menurut Arisudhiana, raksasa industri ini berperan penting dalam menghasilkan kunjungan wisatawan ke Bali, sehingga menjadikan perspektif mereka penting bagi para pelaku pariwisata Bali. “Ya, karena para pembicara ahli membagikan wawasan pasar mereka,” tegasnya.

Panel pembicara ini memberikan pemaparan bagi para peserta, yaituHead of Global Sales HBX, Pippa Williamson dan Regional Manager Sourcing – Asia Selatan, Graham Hills (dari Hotelbeds), serta Inigo Mallona Azcorra, Regional Commercial Head MEAPAC – Roiback dan Gegen Sumarjana, Area Manager Indonesia – Booking.com.

Presentasi mereka sangat meyakinkan para peserta yang hadir. Pada saat itu, para narasumber ini membahas tren pariwisata terbaru khusus untuk Bali. Tak hanya itu, para narasumber juga menawarkan wawasan berharga tentang preferensi wisatawan dan pola pemesanan.

“Intelijen pasar ini penting bagi hotel, vila, dan pelaku lain di industri perhotelan Bali untuk menyesuaikan penawaran dan strategi pemasaran mereka untuk mencapai kesuksesan optimal,” papar Arisudhiana serius.

Sedangkan, Direktur Alpa Hotel Management (AHM) dan Penasihat BASCOMM, Gufron, CHA mengatalan, mendorong pariwisata bali dengan edukasi dan kolaborasi di jaman ini sangat penting.

“Acara ini merupakan bagian dari komitmen kami yang berkelanjutan untuk mendukung industri pariwisata Bali dengan menyediakan pendidikan dan berbagi pengetahuan pasar yang dipresentasikan oleh para ahli terkemuka,” paparnya.

Bali menerima kunjungan wisatawan yang positif tahun ini, sehingga lokakarya ini akan semakin bermanfaat bagi industri pariwisata. Para narasumber ini dapat membekali para pelaku Bali dengan pengetahuan pasar terbaru sesuai dengan perkembangan pasar saat ini.

Acara ini diharapkan dapat membangun masa depan pariwisata yang lebih kuat. Apalagi, lebih dari 400 peserta, menunjukkan minat yang kuat di antara pelaku pariwisata Bali untuk tetap mendapat informasi dan beradaptasi dengan lanskap pariwisata yang terus berkembang.

Mereka merupakan perwakilan dari hotel, vila, perusahaan manajemen hotel, dan bisnis perhotelan lainnya secara aktif berpartisipasi dalam lokakarya yang berlagsung sehari itu. Melalui acara tersebut, para peserta akan mendapatkan sebuah keyakinan sesuai bidangnya.

Pelaksanaan lokakarya yang berlangsung sukses itu, menandakan dedikasi BASCOMM untuk mendorong berbagi pengetahuan dan kolaborasi dalam industri pariwisata Bali.

“BASCOMM akan terus menyelenggarakan berbagai lokakarya dan seminar pariwisata untuk memberdayakan para pelaku pariwisata Bali dengan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berkembang di era digital dan pariwisata Bali,” tutup Gufron. [B/*/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali