Bali Meat Park: Festival Kuliner dan Musik di Muntig Siokan Sanur
Lambaian daun cemara menebar suasana sejuk hingga ke pasir putih. Langkah mulus semakin mengalir. Panorama laut menari indah, seirama musik berbagai genre. Aroma kuliner yang semakin lezat, menggoda setiap nikmat. Ini memang menarik untuk disimak dan dinikmati.
Itulah suasana “Bali Meat Park”, festival kuliner dan musik yang berlangsung di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Pantai Mertasari Sanur, Kota Denpasar, pada Sabtu 14 September 2024. Acara ini terasa singkat karena digelar sehari, namun ribuan pengunjung hadir utamanya wisatawan.
“Festival itu untuk memperkenalkan Bali Barbekyu & Festival Musik dengan menghadirkan pesta bagi pecinta daging bercita rasa barbekyu terbaik. Dipadu pertunjukan musik live meriah dengan latar pemandangan alam Bali yang memukau,” kata Co-Founder Bali Meat Park, Mauro.
Suasana sore menjelang petang itu memang serasa semangkin hangat. Puluhan stand kuliner menyajikan berbagai menu yang unik dan lezat. Pengunjung disuguhkan pilihan menu, mulai dari makanan berat, ringan termasuk berbagai minuman yang membuat suasana semakin akrab.
Stand-stand kuliner itu berbaris di pinggir pantai dalam posisi melingkar. Sementara di ujung sisi berdiri panggungg besar dan tinggi merupakan tempat para artis tampil. Mereka menawarkan pengalaman musik yang kaya.
Pertunjukan ini mencakup berbagai genre mulai dari rock, blues, swing, R&B, dan reggae, sehingga alunan musik setiap artis yang tampil, seakan menyihir enaknya menu yang memang enak itu. Acara ini dimulai dengan sajian tari barong secara masal.
Para pengaji kuliner itu tampak ramah menyapa para pengunjung yang memang para penghobi kuliner dengan perpaduan rasa dan suara musik yang menciptakan suasana unik, dan semakin menangkap esensi Bali.
Mauro mengatakan, event ini sengaja dikemas dengan menampilkan beragam daging panggang yang disiapkan oleh koki dan juru masak terbaik dari seluruh dunia. Para pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan lezat, mulai dari iga yang lezat, hidangan laut.
Termasuk brisket yang empuk hingga hidangan daging Bali yang eksotis. “Misi kami adalah menciptakan pengalaman berkesan yang merayakan kegembiraan barbekyu yang lezat dan kekuatan musik,” terang Mauro.
Bali Meat Park juga merupakan perayaan musik, yang menampilkan beragam artis. “Kami sangat gembira dapat menghadirkan festival unik ini di Bali. Festival ini menyediakan wadah untuk pertukaran budaya dan perayaan komunitas,” ungkapnya serius.
Bali Meat Park merupakan acara amal yang akan menyumbangkan 10 persen dari pendapatan tiket ke Casa Vida – Yayasan Rumah Kehidupan, sebuah lembaga amal lokal yang didedikasikan untuk mendukung anak-anak dan keluarga yang rentan di Pulau Bali.
Mauro menegaskan, kontribusi ini mendukung pekerjaan berharga Casa Vida yang memungkinkan pengunjung festival untuk memberikan dampak positif.
Festival Bali Meat Park lebih dari sekedar acara barbekyu dan musik, karena festival ini untuk menyatukan orang-orang dan membangun komunitas yang kuat, yang memberi manfaat bagi para peserta dan bisnis lokal setelah acara berakhir.
“Saya berharap event ini akan menjadi event tahunan yang akan digelar di berbagai tempat berbeda dan menghadirkan lebih banyak pengunjung, sehingga semakin bisa memajukan komunitas dan bisnis local,” tutup Mauro. [B/puspa]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali