Sanur Village Festival 2024 Digelar 16 – 20 Oktober di Pantai Mertasari Sanur
Hanya beberapa hari lagi, bulan Oktober akan segera tiba. Itu artinya, pehelatan Sanur Village Festival (SVF) ke-17 tahun 2024 semakin dekat. Maka, bersiap-siaplah menikmati berbagai sajin seni dan budaya, termasuk produk Usaha Mikto Kecil dan Menengah (UMKM) asli Sanur.
Sanur Village Festival akan digelar pada tanggal 16 – 20 Oktober 2024 bertempat di Pantai Mertasari Sanur. Rencananya, ajang festival milik masyarakat Sanur ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
“Sanur Village Festival sudah 19 tahun, pasti ada perubahan selera. Kami berharap di 2024 ini dapat berjalan sustainable. Keberlanjutan ini ditentukan oleh bagaimana diterimanya festival ini sesuai dengan selera audiens yang datang,” kata Ketua Panitia, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, beberapa waktu lalu.
Sanur Village Festival tahun 2024 mengangkat tema “Asta Brateswarya”, 8 (delapan) sifat kepemimpinan, dengan harapan pemimpin masa depan di Indonesia memiliki keutamaan kepemimpinan Asta Brata yang mencakup delapan sifat fundamental itu.
Pemimpin yang menerapkan Asta Brata, diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dengan kebijakan yang bijak, kasih sayang, dan integritas. Festival ini untuk mempromosikan pariwisata Sanur, Kota Denpasar secara khusus dan Bali secara umum.
Delapan Sifat Kepemimpinan itu, yaitu Dama (penguasaan diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (belas kasihan), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman). Kebetulan filosofi ini yang digunakan oleh Sanur.
“Sanur merupakan pionir pariwisata di Denpasar. Setelah mengalami masa sulit, khususnya tragedi bom Bali 2, Sanur kini telah bangkit, sehingga kita memilih Sanur Village Festival sebagai sebuah ajang untuk promosi pariwisata,” harap pria yang akrab disapa Gusde ini.
Gusde yang Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) ini kemudian menegaskan, Sanur Village Festival yang merupakan kegiatan tahunan ini, di tahun 2024 ini lebih difokuskan untuk memberikan ruang kepada UMKM, pemain ekonomi kreatif, seniman, komunitas dan lainnya.
Dengan begitu, ajang tahunan ini diharapkan mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM, karena sektor pariwisata ditopang pula oleh UMKM. Keberadaan Sanur Village Festival diharapkan dapat mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini.
”Kami menyadari untuk menjadi even tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi yang selalu berkembang dan tidak boleh stagnan. Hal itu pula dilakukan dalam ajang festival ini,” ujarnya.
Gusde menerangkan untuk penyelenggaraan Sanur Village Festival tahun 2024 kembali lagi dipusatkan di Pantai Mertasari, Sanur. Itu, yang pernah diselenggarakan di 2009. “Biasanya base SVF di Bali Beach. Baru, 3 tahun ini ke Kawasan pantai Matahari Terbit,” bebernya.
Gusde menegaskan, Sanur Village Festival 2024 ini akan kuat dengan culture, pertunjukan komunitas, sanggar seni sekolah di Sanur sampai dengan sanggar professional. Institut Seni Indonesia (ISI) juga akan ikut menjadi bagian dari kolaborasi.
Panggung seni budaya akan menampilkan musik nasional lokal, selain memberi ruang UMKM penggiat makanan. “Ada yang spesial dari festival kali ini, karena kurasi akan lebih baik. Maka itu, pelaksanaan festival kali ini harus lebih baik dari tahun ke tahunnya,” sebutnya.
Termasuk lebih baik, bersih, ramai, menarik sesuai zamannya. Maka itu, pelaksanaan festival ini bukan hanya sebatas perayaan dengan meriah, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan keberlanjutan untuk masa depan. [B/*/puspa]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali